Anggota :
One Drection Social Networking :
Biografi :
One Direction adalah
grup penyanyi pria asal Inggris-Irlandia yang terbentuk di London pada
tahun 2010. Grup ini beranggotakan Niall Horan, Zayn Malik, Liam Payne, Harry Styles dan Louis
Tomlinson. One Direction dikontrak oleh Syco Records, label rekaman
milikSimon Cowell,
setelah menjadi juara ketiga dalam ajang pencarian bakat The X Factor musim ke-7 pada tahun
2010.[1] Setelah
sukses diInggris,
One Direction kemudian dikontrak oleh label rekaman asal Amerika Utara, Columbia
Records, pada tahun 2011.
Pada bulan November
2011, One Direction merilis album pertama mereka yang bertajuk "Up All Night". Album
tersebut menjadi album dengan penjualan tercepat pada tahun 2011 di Inggris. Pada
tahun yang sama, di Amerika Serikat, album mereka juga sukses
bertengger di posisi puncak Billboard 200.
"Up All Night" menguasai sepuluh besar UK Singles
Chart dengan singel perdana "What Makes You Beautiful". Lewat
singel ini, One Direction berhasil memenangkan Best British Single (singel
Britania Raya terbaik) di ajang BRIT Awards tahun
2012. One Direction juga sukses menjual singel tersebut secara digital dengan
total unduhan sebanyak 2.060.303. Album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" dirilis
pada tanggal 12 November 2012. Sementara itu, tur dunia One
Directiondigelar pada tahun 2013. Tur ini dimulai dari kota-kota di
Inggris dan Irlandia kemudian dilanjutkan ke negara-negara di Amerika Utara danAustralasia.
Atas kesuksesannya ini,
One Direction dikatakan sebagai pemicu kebangkitan kembali era boy band Eropa yang sebelumnya
pernah berjaya pada tahun 1990-an. One Direction juga dilabeli sebagai
gelombang baru "Invasi Britania" (British Invasion) yang
melanda Amerika Serikat, mengikuti jejak The Beatles pada
tahun 1960-an. Di Indonesia, meskipun sedang dilanda histeria terhadap boy
band asal Korea Selatan, gaung boy band ini
juga sangat kencang terdengar. Antara bulan Februari sampai April 2012,
tercatat "Indonesia Wants One Direction" sempat beberapa kali menjadi topik hangat di salah satu situs jejaring
sosial.
The X Factor dan Formation (2010–2011) :
Tahun 2010, Niall Horan, Zayn
Malik, Liam Payne, Harry Styles, dan Louis Tomlinson mengikuti audisi The X Factor musim ke-7 sebagai
penyanyi solo dalam kategori "Boys", namun mereka semua gagal.
Setelah mendapat saran dari juri tamu saat itu, Nicole Scherzinger, mereka berlima bergabung
dan membentuk sebuah boy band. Boy band ini kemudian berhasil lolos untuk
kategori "Groups".Boyband yang baru terbentuk ini diberi waktu lima
minggu untuk berlatih sekaligus saling mengenal satu sama lain sebelum
kompetisi dimulai. Selanjutnya, mereka berlima sepakat untuk mengadakan latihan
di sebuah vila milik ayah tiri Harry di Manchester.
Harry lah yang punya ide untuk menamai grup mereka One
Direction. Menurutnya, akan terdengar hebat saat pembawa acara The X
Factor, Petrus Dickson menyebutkan nama mereka saat siaran langsung di
televisi. Kemudian, dalam babak kualifikasi sekaligus penampilan perdana mereka
sebagai grup di ruang penjurian, mereka menyanyikan lagu "Torn"
secara akustik.
Selama kompetisi berlangsung, One Direction
membawakan lagu-lagu dari beberapa musisi terkenal dunia, di antaranya Pink, Coldplay, The Beatles, Elton John, Kelly
Clarkson, Snow Patrol, Kim Wilde, Rihanna,
dan sebagainya. Setelah peserta lainnya (F.Y.D., Diva Fever dan Belle Amie)
berturut-turut tereliminasi, One Direction menjadi satu-satunya peserta yang
dimentori Simon Cowell yang tersisa. Grup ini dengan
cepat mendapatkan popularitas di Inggris.
Pada akhir kompetisi, One Direction menempati posisi ketiga, dibelakang Rebecca
Ferguson (juara dua) dan Matt Cardle (juara satu). Namun, setelah acara final
selesai, lagu berjudul "Forever Young" yang rencananya akan
dinyanyikan oleh One Direction jika mereka menjadi juara ternyata bocor di dunia maya.
One Direction dan sembilan kontestan The X Factor lainnya
berpartisipasi dalam X Factor Live Tour yang berlangsung dari bulan
Februari sampai April 2011. Sepanjang tur, One Direction telah tampil bagi
500.000 orang di seluruh Inggris.
Up All Night dan International success (2011–2012) :
Pada bulan Januari 2011, One Direction menandatangani
kontrak rekaman dengan label milik Simon Cowel, Syco Records. Kemudian, bulan
November 2011, One Direction juga menandatangani kontrak rekaman dengan Columbia
Records di Amerika Utara.
One Direction merekam album debut mereka, "Up All Night" di Swedia, Amerika
Serikat dan Inggris. Dalam album tersebut, mereka berkolaborasi dengan
musisi-musisi seperti Savan Kotecha, Rami Yacoub, RedOne, Ed
Sheeran, Kelly Clarkson, Tom Fletcher, Steve Mac, Toby
Gad dan Carl Falk. Singelpertama
mereka, "What Makes You Beautiful", dirilis
tanggal 11 September 2011. Singel ini berhasil bertengger di posisi pertama UK Singles
Chart setelah dinobatkan sebagai singel yang paling banyak di request sepanjang
masa oleh Sony Music Entertainment.
Di tangga lagu Irlandia, "What Makes You
Beautiful" berada di posisi jawara selama empat minggu berturut-turut. Di
Amerika Serikat, singel ini dirilis pada bulan Februari 2012, dan memulai
debutnya pada posisi 28 di Billboard Hot
100. Posisi ini merupakan posisi tertinggi bagi musisi asal inggris
sejak tahun 1997Singel ini terus naik hingga ke posisi empat dan tanggal 21 Mei
2012, sebanyak 2.060.303 unduhan digital singel ini telah terjual di AS. Singel
kedua mereka, "Gotta Be You",
dirilis pada tanggal 13 November 2011 dan menempati posisi ketiga di tangga
lagu Irlandia dan Inggris.
Di Amerika Serikat, One Direction melakukan debut
penampilan televisi mereka dalam acara The Today Show di Rockefeller Center pada tanggal 12 Maret
2012. Sebelumnya, bulan Januari 2012, Melissa Lonner (produser acara The
Today Show) mengundang One Direction untuk tampil di studio biasa. Namun kabar
ini bocor, membuat surat elektronik NBC dibanjiri oleh
ribuan surat dari penggemar yang ingin menonton mereka di studio. Hal ini
memaksa NBC untuk memindahkan lokasi syuting ke Rockefeller Plaza dengan
pengamanan ketat yang melibatkan kepolisian New York.
Saat One Direction mengunjungi Manhattan tanggal
12 Maret 2012, sekitar 15.000 penggemar berkumpul di alun-alun kota, tumpah
ruah ke jalan-jalan disekitarnya. Seperti yang dilaporkan oleh The Today
Show, kerumunan penggemar yang seperti itu sebelumnya cuma pernah terjadi pada Justin Bieber, Lady Gaga dan Chris Brown. The
Today Show menggambarkan fenomena ini sebagai hal yang tidak biasa. Justin
Bieber dan Chris Brown jelas-jelas memiliki banyak lagu hit dan terkenal di AS,
sedangkan One Direction tidak dikenal dan pada saat itu bahkan belum memiliki
lagu hit. Kepopuleran mereka "meledak" begitu saja. One Direction
telah memicu kebangkitan boy band dan menciptakan fenomena "Invasi
Britania" yang baru di Amerika Serikat.
"Up All Night" menempati posisi kedua di UK Singles
Chart, terjual sebanyak 138.631 kopi di Inggris dan
menjadi album nomor dua yang paling tinggi penjualannya serta album debut yang
paling cepat terjual pada tahun 2011. Di Amerika Utara, "Up All
Night" dirilis pada bulan Maret 2012 dan menempati posisi puncak di Billboard 200 dan Canadian
Albums Chart. Prestasi ini menjadikan One Direction sebagai grup
pertama dalam sejarah Inggris yang sukses menempatkan album pertamanya pada
posisi puncak di kedua negara tersebut. Album ini juga menduduki puncak tangga
lagu di empat belas negara lainnya. Bulan Juni 2012, Musicweek melaporkan
bahwa "Up All Night" telah terjual sebanyak 608.382 kopi di Inggris, 739.000
kopi di Amerika Serikat, dan 2,3 Juta kopi di seluruh dunia.
Pada tanggal 6 Januari 2012, One Direction merilis
"One Thing" sebagai
singel kedua mereka di luar Inggris dan Irlandia. Di Inggris, lagu ini dirilis
sebagai singel ketiga pada tanggal 13 Februari 2012. Disana, "One
Thing" menduduki posisi ke-sembilan, menjadi singel ketiga dari album
"Up All Night" yang bertengger di posisi sepuluh besar dalam UK
Singles Chart. One Thing dirilis oleh Columbia
Records pada tanggal 22 Mei 2012 dan menjadi singel kedua One
Direction di Amerika Serikat. Untuk singel selanjutnya, lagu berjudul "More Than This" telah
dirilis sebagai singel keempat mereka pada tanggal 25 Mei 2012.
Tanggal 26 September 2011, One Direction mengumumkan
debut tur mereka di Inggris yang bertajuk "Up All Night
Tour". Tur ini dimulai pada bulan Desember 2011 dan berakhir pada
bulan Januari 2012. Pada bulan Februari 2012, mereka menambahkan Australasia dan Amerika Utarake
daftar "Up All Night Tour" mereka untuk bulan April sampai Juli 2012
. Sepanjang tur berlangsung, One Direction juga menyanyikan lagu-lagu dari
musisi-musisi lain, di antaranya "Use Somebody" (Kings of Leon),
"Stereo Hearts" (Gym Class Heroes), "Valerie" (The Zutons),
"Torn" (Natalie Imbruglia) dan "I Gotta
Feeling" (The Black Eyed Peas). Liputan konser mereka
juga diberitakan oleh beberapa media internasional, diantaranya Herald Sun, Rolling Stone,
The National Post, Jam! Canoe, The Toronto Star, dan The New York Times. Hasil rekaman dari tur
mereka yang berjudul "Up All Night: The Live Tour" dirilis pada bulan
Mei 2012 dalam bentuk DVD. Penjualan DVD tur ini menduduki puncak tangga musik
di 25 negara. Di AS, DVD ini menduduki posisi pertama dalam Billboard DVD
chart, terjual lebih dari 76.000 keping, mengalahkan penjualan DVD tur John Mayer (65.000
keping). Penjualan pada pekan perdananya juga tercatat sebagai rekor tertinggi
kedua selama lima tahun terakhir. Posisi pertama dipegang oleh penyanyi yang
juga berasal dari Inggris, Adele dengan DVD konser Live at the Royal Albert
Hall-nya yang terjual sebanyak 96.000 keping pada tahun 2011.
Pada bulan April 2012, One Direction digugat atas
tuduhan pelanggaran hak merek dagang (trademark infringement) oleh sebuah
band indie asalCalifornia yang
bernama sama. Menurut gugatan itu, band penggugat tersebut telah menggunakan
nama One Direction sejak tahun 2009 dan telah menghasilkan dua album. Band
tersebut mengklaim bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut karena telah
mendaftarkan nama One Direction di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika
Serikat pada bulan Februari 2011. Band itu menuntut agar One
Direction memberi mereka keuntungan dari hasil penjualan album dan tur mereka
serta membayar ganti rugi sebesar 1 juta dolar. Menanggapi gugatan ini, juru
bicara One Direction menanggapinya dengan mengatakan bahwa: "Manajemen One
Direction sudah berusaha memecahkan masalah ini secara damai. Tapi kami tidak
punya pilihan lain selain melawan balik gugatan tersebut agar boy band kami
bisa menggunakan nama itu." Bulan Juni 2012, Nick Gatfield, CEO Sony Music Entertainment Inggris
mengungkapkan tentang keberhasilan global One Direction. Menurutnya, One
Direction telah mengumpulkan kekayaan sebesar $ 50.000.000 berkat
kesuksesannya, dan angka ini akan terus bertambah pada tahun-tahun yang akan
datang.
Pada tanggal 12 Agustus 2012, One Direction
membawakan "What Makes You Beautiful" dalam upacara penutupan Olimpiade Musim
Panas 2012 di London. Berikutnya, tanggal 6 September 2012, One
Direction membawakan "One Thing" dalam MTV Video Music Awards 2012. Mereka
juga memenangkan penghargaan Best New Artist, Best Pop Video dan Most
Share-Worthy Video untuk "What Makes You Beautiful".Pada Februari
2013, One Direction merilis versi cover dari lagu "One Way or Another"
dan "Teenage Kicks" ("One Way or Another (Teenage Kicks)")
sebagai singel amal untuk organisasi Comic Relief. Grup
musik ini tampil dalam BRIT Awards 2013 dan berhasil menyabet
penghargaan Global Success Award.
Take Me Home, This Is Us, And Midnight Memories (2012-Now) :
Pada bulan Mei 2012, One Direction mulai merekam
album kedua mereka yang bertajuk "Take Me Home" di Swedia. Para
personil One Direction mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih banyak
berkontribusi dalam penulisan lagu-lagu di album kedua mereka. Dalam salah satu
wawancara, Harry mengatakan: "Kami selalu menulis (lagu) di perjalanan, di
hotel dan di bandara. Kami tidak ingin lagu-lagu kami terdengar seperti lagu
yang ditulis oleh seorang pria berumur 40 tahun lalu memberikannya pada kami
untuk dinyanyikan." Louis menambahkan: "Kami mau mempersembahkan
album kedua ke zona yang agak berbeda. Akan ada lebih banyak suara gitar dan grungier.
Kami senang mendengarkan suara gitar saat tur. Dan sekarang kami mau
"menghidupkannya" dengan cara membawanya ke dalam album kedua." Album
kedua ini dirilis pada bulan November 2012. Singel utama dari album ini, "Live While We're Young", mencapai
kesuksesan internasional. Singel ini sukses memuncaki tangga lagu di hampir
setiap negara.
Tur dunia One Direction yang bertajuk "Take Me Home
Tour" dimulai pada bulan Februari 2013. Tur tersebut
dilaksanakan di lebih dari 100 kota yang tersebar di Inggris, Irlandia, Amerika Utara,
dan Australasia.
Tiketnya sudah mulai dijual sejak Mei 2012. Di Inggris dan Irlandia, tiketnya
terjual lebih dari 300.000 lembar hanya dalam satu hari. Sementara itu di Australia dan Selandia Baru,
penjualan tiket telah meraup pendapatan sebesar US $ 15,7 juta, dengan total
tiket yang terjual sebanyak 190.000 lembar untuk 18 konser yang akan
diselenggarakan di berbagai kota di kedua negara tersebut. Selain itu, Sony Pictures mengumumkan
pada bulan November bahwa sebuah film biopik 3 dimensi yang
dibintangi oleh grup ini dan disutradarai oleh Morgan Spurlock akan
mulai diproduksi. Film ini sendiri akhirnya dirilis dengan judul One Direction: This Is Us pada
tanggal 30 Agustus 2013. Film ini juga menampilkan lagu berjudul "Best Song Ever", yang dirilis pada 23
Juli 2013. Pada
6 September 2013, Styles menulis di Twitter bahwa album ketiga One Direction
akan dirilis pada 25 November 2013, dengan judul Midnight
Memories.
Effect:
One Direction menjadi pembicaraan setelah berhasil
menembus pasar musik Amerika Serikat hanya dalam waktu beberapa
minggu dengan satu debut album saja. Membuat rekor di tangga lagu Amerika
Serikat, Billboard 200. Prestasi mencengangkan ini
membuat mereka mencatatkan diri sebagai artis Inggris pertama yang memasuki
Billboard dan langsung melesat ke posisi puncak dengan album perdana,
menyingkirkan rekor sebelumnya, Bruce
Springsteen dan Adele dari puncak
tangga lagu. Rekor ini bahkan juga melewati rekor musisi Inggris lainnya
seperti The Rolling Stones dan The Beatles.
Kehadiran mereka dianggap sebagai pembawa kembali jaman keemasan yang dulu
dihiasi para jawara boy band seperti Backstreet
Boys, Westlife dan 'N Sync.
Penampilan panggung mereka selalu dipadati Directioners (istilah untuk
penggemar One Direction). Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila mereka dijuluki
sebagai pembawa wabah Inggris baru, atau "British
Invasion" di Amerika Serikat dan diseluruh dunia.
Neil McCormick dari The Daily Telegraph menerbitkan sebuah
artikel tentang fenomena kesuksesan One Direction di Amerika Utara.
Menurutnya, AS telah menyediakan celah di pasar musiknya yang menyebabkan masih
ada anak-anak muda lainnya yang berhasil menembusnya setelah Justin Bieber beberapa
tahun silam. Bill Werde, perwakilan dari majalah Billboard berkomentar:
"Ada banyak kemungkinan di sini, salah satunya adalah jika bakat yang
bagus diiringi dengan penampilan yang bagus juga, maka itu benar-benar badai
yang sempurna untuk sebuah kesuksesan, kesuksesan yang fenomenal." Sementara
itu, Sonny Takhar, direktur Syco Records berpendapat mengenai peranan media sosial:
"Inilah faktanya. Media sosial telah menjadi radio baru. Mereka (One
Direction) hidup disana. Begitu juga penggemar mereka, dan ini membantu
menciptakan ilusi bahwa mereka bisa lebih dekat dengan penggemar mereka." Hingga
Mei 2012, tercatat akun Twitter One Direction telah mengumpulkan lebih dari 12
juta pengikut, lebih dari 204 juta penonton di Youtube dan
4 juta penyuka di Facebook.
Music Genre :
Genre album pertama One Direction sebagian besar
didominasi oleh pop, yang berorientasi ke dance-pop, teen pop, pop rock dan power popserta
dipengaruhi oleh electropop dan rock. Album ini secara
umum mendapat ulasan positif dari para kritikus. "Up All Night"
dipuji karena sasarannya terhadap pendengar yang berusia remaja. Robert Copsey
dari Digital Spy menyatakan
bahwa "Up All Night" didominasi oleh pop rock,
sedangkan The New York Times menganggap album ini
bergenre "rock dengan infleksi pop".Jason Lipshutz dari Billboard berpendapat
bahwa album ini "mendemonstrasikan sebuah orisinalitas dalam suara yang
diperlukan untuk kebangkitan kembali eraboy band", juga membandingkan
"harmoni pop" mereka dengan grup-grup seperti 'N Sync, Backstreet
Boys dan 98 Degrees. Lagu "One Thing"
dan "What Makes You Beautiful" secara
khusus dikatakan memiliki genre power pop dan pop rock dengan chorus yang
"kuat".
Secara vokal, Erica Futterman dari Rolling Stone mengapresiasi
penampilan akustik mereka
lewat "kemampuan Horan dalam bermain gitar serta kualitas vokal One
Direction saat tampil secara langsung".Cameron Adams dari Herald Sun berpendapat
bahwa One Direction memiliki "suara pop yang kuat".Sebaliknya, Chris
Richards dari The Washington Post menyatakan:
"sulit untuk membayangkan mereka berlima akan menjadi versi masa depan
dari Justin Timberlake, Ricky Martin atau Bobby Brown.
Tidak ada suara yang menonjol".Jane Stevenson dari Canoemenulis:
"Saya tidak benar-benar yakin bahwa mereka bisa menyanyi dalam
konser." Mike Wass dari situs Idolator menganggap bahwa "berdasarkan
pencapaian yang mereka capai, membuktikan bahwa One Direction lebih dari mampu
untuk meningkatkan kualitas suara mereka di masa depan. Horan mengomentari One
Direction sebagai sebuah boy band: "Orang-orang berpikir bahwa boy band adalah
lelaki yang menari dan semuanya berpakaian sewarna. Kami adalah boys dalam
sebuah band. Kami sedang berusaha untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa
yang orang pikirkan tentang boy band, dan kami hanya mencoba untuk menjadi
diri kami sendiri.
Other Business :
Buku berlisensi pertama One Direction, One
Direction: Forever Young (Our Official X Factor Story), dirilis pada 17
Februari 2011 yang diterbitkan oleh HarperCollins. Buku tersebut berisi
informasi-informasi pribadi, foto-foto, dan kegiatan di luar panggung selama The
X Factor dan The X Factor Live Tour. Buku ini sukses menjadi buku
terlaris di Sunday Times Bestseller. Tanggal 1 September 2011, One
Direction: The Official Annual 2012 dirilis, yang berisikan antara lain
wawancara eksklusif, sampai dengan berita dan foto-foto para personel yang
belum pernah dipublikasikan. Pada 15 September 2011, One Direction merilis Dare
to Dream: Life as One Direction. Seperti buku-buku sebelumnya, buku ini juga
memuat foto-foto eksklusif, kegiatan para personel di luar panggung, dan
momen-momen pribadi yang tertangkap kamera. Buku ini juga berhasil merajai
daftar buku non-fiksi terlaris Sunday Times dan
dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 22 Mei 2012.
Pada bulan Desember 2012, One Direction merilis
kalender pertama mereka, One Direction 2012 Calendar. Amazon.com menobatkan
penjualan kalender ini sebagai penjualan kalender terlaris sepanjang masa.
Mengalahkan rekor sebelumnya, Official Cheryl Cole 2011 Calendar milik Cheryl Cole,
dan Official JLS 2011 Calendar milik JLS di Inggris.
One Direction juga menjadi brand ambassadors untuk Pokémon Black and White,Nokia, HarperCollins, dan Hasbro. Pada
bulan April 2012, Hasbro mengumumkan perjanjian mereka dengan One Direction
untuk memproduksi mainan dan permainan yang berdasarkan pada grup ini. Produk
tersebut akan dijual secara global pada musim gugur 2012, kecuali di Inggris
dan Irlandia.
Filantrofi :
Selain karier musiknya, One Direction juga ikut
berkontribusi dalam beberapa kegiatan amal. Pada tahun 2010, saat mereka
berlima masih jadi kontestan The X Factor, One Direction bersama sebelas
kontestan lainnya merilis sebuah singel gubahan dari lagunya David Bowie yang
berjudul "Heroes"
untuk tujuan amal. Lagu ini direkam pada tanggal 18 Oktober 2010 dan hasil
penjualannya digunakan untuk membantu sebuah badan amal bernama Help for
Heroes yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas yang lebih
baik bagi prajurit dan wanita Inggris yang terluka atau cacat akibat
peperangan. Musik video untuk
lagu ini dibuat pada tanggal 2 November 2010 di Three Mills Studios. Lagu
ini berhasil menempati posisi pertama di Irish Singles Chart pada
tanggal 25 November 2010 dan di UK Singles
Chart pada tanggal 28 November 2010. Pada bulan September 2011,
One Direction turut berpartisipasi dalam acara pengumpulan dana dengan tema BGC
Charity Day 2011 untuk membantu warga negara Inggris yang kondisinya belum
pulih pasca peristiwa 11 September
2001.
Pada bulan Februari 2012, One Direction
berpartisipasi dalam acara penggalangan dana yang diadakan oleh Sport
Relief, dengan para selebriti "menjual diri mereka secara daring"
untuk mengumpulkan dana. Hasil pengumpulan dana ini digunakan untuk membantu
orang-orang yang menjalani kehidupan yang sulit di Inggris dan di negara-negara
miskin lainnya di dunia. Maret 2012, One Direction berkontribusi dalam acara
penjualan buku bertajuk Dish for a Wish. Acara ini juga diikuti oleh
beberapa selebritis seperti Gwyneth
Paltrow, Myleene Klass, dan Gordon Ramsay.
Hasil dari penjualan buku ini disumbangkan ke Rays of Sunshine Children's
Charity, sebuah organisasi amal yang membantu menyediakan kebutuhan anak-anak
yang sedang sakit di Inggris. Selanjutnya, April 2012, One Direction bekerja
sama dengan Charitybuzz turut serta mengumpulkan dana untuk membantu
badan amal Great Ormond
Street Hospital. Pada bulan yang sama, One Direction juga turut
mengambil bagian dalam acara lelang amal bersama organisasi California
Earthquake Authority untuk membantu American Red Cross dalam
mempersiapkan program waspada bencana di California.
Pada Mei 2012, One Direction bekerja sama dengan organisasi The Elephant
Project melelang boneka-boneka berbentuk gajah. Boneka-boneka gajah
tersebut ditandatangani oleh masing-masing personel One Direction dan dilelang
bersama foto grup tersebut. Hasil dari pelelangan ini digunakan untuk membantu
para penderita Alzheimer. Pada bulan Juli 2012, One Direction bekerja sama
dengan British Airways menyelenggarakan sebuah
kompetisi bertajuk "SMS untuk menang" di salah satu situs jejaring
sosial. Delapan penggemar yang beruntung akan berkesempatan untuk
terbang bersama One Direction selama satu jam. Uang yang terkumpul dari
kompetisi ini disumbangkan ke Comic Relief untuk membantu anak-anak
di Inggris dan beberapa negara miskin lainnya di dunia.
Diskografi :
"Up All Night"
Label : Syco, Sony
Terbit : 18 November 2011
Singel : - "What Makes You Beautiful"
- "Gotta Be You"
- "One Thing"
- "More Than This"
Label : Syco, Sony
Terbit : 9 November 2012
Singel : - "Live While We're Young"
- "Little Things"
- "Kiss You"
|
Terbit : 25 November 2013
Singel : - "Best Song Ever"
- "Story Of My Life"
Tours and Concerts :
- Up All Night
Tour (2011–2012)
- Take Me Home
Tour (2013)
- Where We Are Tour (2014)
Filmografi :
Televisi
|
|||
Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Catatan
|
2010
|
Kontestan
|
One Direction terbentuk dan menjadi juara ketiga
pada musim ke-7
|
|
2011
|
Diri mereka sendiri
|
Biografi One Direction setelah lepas dari The
X Factor
|
|
2012
|
Dancing on Ice[135]
|
Bintang tamu
|
"Pop Week" (Musim ke-7, minggu ke-5)
|
"Sofia Vergara/One Direction" (Musim
ke-37, episode 720)
|
|||
Bintang tamu
|
"iGo One Direction" (Musim ke-6, episode
96)
|
||
Mentor tamu
|
One Direction menjadi mentor tamu di musim keempat
|
||
Film
|
|||
Tahun
|
Judul
|
Peran
|
Catatan
|
2012
|
Diri mereka sendiri
|
DVD tur "Up All Night" di International
Centre, Bournemouth
|
|
2013
|
Diri Mereka Sendiri
|
Perjalanan hidup
|
One Direction Photo :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar