Senin, 06 Januari 2014

My Dreams Part 12

#1DLS “My Dreams” Part 12
created by @nabiladumbidam


Happy Reading

-------------------------------------------------



Sudah 7 bulan berlalu tapiaku tetap tidak juga bisa melupakan Harry dan semua kenangan tentang nya. Padahal mungkin mereka sudah tidak lagi mengingat ku dan bahkan mungkin Harry telah menemukan pengganti ku di hatinya. Tapi aku tetap saja tertahan di moment-moment lama. Aku seakan tidak bisa melangkah barang sedikit pun dari semua kenangan itu. Aku masih saja sering menagis saat mengingat kata-kata terakhir Harry dan semua kenangan lalu, kenangan saat dekat dengan the boys. Semua masih tergambar jelas di otakku seakan sudah mendarah daging di dalamnya.

Kabar baik untuk para Directioners Indonesia. Pada bulan Desember tahun ini One Direction akan datang ke Indonesia dalam rangka tur nya. Sebagai Directioners aku turut senang mendengar kabar tersebut tapi sebagai mantan dariorang yang pernah dekat dengan mereka aku merasa sedih dan resah. Aku ingin sekali bertemu mereka lagi tapi aku takut kalau tau mereka ternyata sudah melupakan ku. aku takut menerima kenyataan kalau mereka sudah tidak ada lagi di dekat ku, takut kalau ternyata semua hal yang pernah terjadi hanya seperti mimpi belakang.
Tapi pada akhirnya aku tetap memutuskan untuk datang ke konser mereka. aku sudah membeli tiket konser mereka dari jauh hari setelah loket pembelian tiket tour mereka sudah di buka. Aku membeli tiket  bagian VIP menggunakan uang hasil tabuangan ku selama ini. Uang yang mememang ku kumpulkan sejak lama untuk menonton konser mereka saat datang ke Indonesia. Aku sengaja membeli tiket VIP agar aku bisa duduk paling depan dan melihat mereka dengan jelas. Meski duduk paling depan, aku pun tidak berharao mereka akan melihatku. Itu terlihat sangat mustahil karena ada ribuan Directioners Indonesia yang pastinya juga menonton konser itu. Lagi pula aku sudah cukup berbeda sekarang, dari segi fisik dan penampilan aku sudah jauh berbeda dari dulu. Semnjak masuk kuliah aku banyak merubah penampilan ku. Rambut ku yang dulu hitam lurus ku ubah mnejadi Coklat keriting, rambut ku yang dulu pendek pun sudah tumbuh panjang sekarang. Aku juga merubah gaya pakaian ku yang dulunya tomboy dan simple menjadi lebih feminim. Yah tapi semua itu tidak penting juga untuk mereka karena aku sudah tidak berarti apa-apa lagi untuk mereka. Aku hanya Directioners biasa sekarang dan itu sudah keputusan yang ku buat dulu. Harusnya aku tidak menyesali semua itu lagi sekarang, karena memang penyesalan di akhir itu tidak ada gunanya sama sekali.


***

            Hari ini dosen tidak mengajar dan berarti tidak ada kelas hari ini. Aku pun memutuskan untuk bersantai di rumah hari ini setelah jadwal-jadwal padat kuliah yang ku lalui belakangan ini. Aku pun memutuskan untuk membuka Leptop ku dan bermain Twitter. Tapi saat menatap Leptop ku entah kenapa fikiran ku langsung jauh melambung kepada the boys. Mungkin karena memang leptop yang ku gunakan adalah leptop pemberian Zayn. Ya, sampai saat ini aku masih tetap memakan leptop pemberian Zayn dan Kamera pembelian Niall, sedangkan barang-barang pemberian mereka lainnya ku simpan di dalam satu kardus besar. Satu kardus besar itu pun ku isi beberapa barang kenangan lainnya tentang the boys, termaksud satu memori berisi foto-foto ku bersama mereka. aku memang sengaja menyimpan semua itu agar aku lebih mudah melupakan mereka, tapi aku tetap menggunakan Leptop dan Kamera pemberian mereka karena aku sangat membutuhkan barang-barang itu. Aku menyimpan kardus tersebut didasar lemari ku dan hingga sekarang semua itu masih tersimpan rapat di sana. Tapi hari ini entah kenapa aku ingin sekali membuka dan melihat semua barang-barang itu. Meski aku tau, dengan membuka barang-barang itu sama saja sengan membuka semuakenangan lama yang seharusnya sudah ku lupakan.
            Pada akhirnya kau memutuskan untuk mengeluarkan kotak tersebut dan membuka isinya. Dan tepat saat tutup kota tersebut terbuka semua kenangan lama seakan berebut masuk ke dalam ingatan ku.

“Long time no see”, gumaku pelan pada barang-barang di dalam kotak itu.


Ku ambil Iphone yang berada paling atas kotak tersebut dan menyalakannya. Dan tepat saat itu mata ku tidak bisa terlepas dari layar Iphone tersebut yang bergambarkan diriku dengan Harry saat berada di singapur dulu. Ada sedikit perasaan sakit yang terasa di hati ku saat melihat foto tersebut tapi aku mencoba untuk meredahkan semua itu. Kemudian aku mengambil memori card yang berisi semua foto-foto ku dengan the boys dan menancapkannya di leptop. Sekejab deretanfoto-foto pun berjejer rapi di layar ku. deretan foto penuh kenagan indah yang saat ini todak lagi bisa ku rasakan. Aku mebuka foto-foto itu satu persatu dan mencoba mengingat semua kenangan saat foto itu di ambil. Terkadangaku tertawa dan tersenyum-senyum sendiri saat melihat tingkah dan ekspresi-ekspresi kami di foto tersebut tapi tidak terasa air mataku menetes dengan sendirinya. Lagu moments yang kunyalakan pun sukses mendukung suasana saat ini.
Setelah puas melihat foto aku pun membuka Twitter ku dan membuka bagian terlarang yang belakangan ini ku hindari. Bagian DM. begitu ku buka aku menemukan banyak DM-DM lama dari the boys dan yang lainnya yang belum ku buka. DM tersebut sudah dikirim dari 6 bulan yang lalu dan aku baru membukanya sekarang. Aku pun membaca satu persatu Dm tersebut.

“@Louis_Tomlinson: sister, what Happen with you and Harold?”
“@Louis_Tomlinson: Please Tell me”
“@Louis_Tomlinson: I Really miss you sist.  :(”

“@Niallofficial: you broke up with Harry? Why baby?  :O”
“@Niallofficial: on skype please.”
“@Niallofficial: please reply my message. What Happen with you?  :(”
“@Niallofficial: Please on Skype, ada yang ingin ku tanyakan pada mu.  :(”
“@Niallofficial: kenapa kalian tidak bicarakans emua baik-baik dulu. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Believe me.”
“@Niallofficial: I miss you baby. Tidak hanay aku, semua merindukan mu.”

“@Zaynmalik: smiley..”
“@Zaynmalik: hei, aku mendangar kabar buruk tentang kalian.  :O”
“@Zaynmalik: kau tidak mau bercerita pada ku?”
“@Zaynmalik: he smiley. Kau ingat kan kenapa aku memanggilmu begitu? Karena kau senang selalu melihat mu tersenyum. Aku harap kamu akan selalu begitu”
“@Zaynmalik: Maaf kan Harry, dia tidak pernah bermaksud berkata seperti itu. Dia hanya lepas control.”
“@Zaynmalik: I miss your smile, smiley.  :(”

“@Real_Liam_Payne: Dilla, are you really broke up with Harold?  :O”
“@Real_Liam_Payne: Kau bisa menceritakan padaku, aku akan siap mendengarkan semua cerita mu.”
“@Real_Liam_Payne: hei, aku harap kamu kembali pada Harry dan kita bisa bersama kembali seperti dulu.”
“@Real_Liam_Payne: Harry terlihat sangat frustasi karena kamu tidak juga membalasnya.”
“@Real_Liam_Payne: I miss you sweety.aku seperti kehilangan seorang adikku saat kamu pergi.”

“@Harry_Styles: I’m sorry. Aku tidak bermaksud untuk mengatakan seperti itu pada mu. :(”
“@Harry_Styles: please, forgive me.  :(”
“Can we go back to talk about all of this? Please.. I’m sorry,”
“@Harry_Styles: Please give me one more time. I Really love you.  :(”
“@Harry_Styles: Please don’t ignoring me, Reply !  :(”
“@Harry_Styles: aku tau kamu benci dan marah pada ku. tapi tolong dengarkan penjelasan ku dulu.”
“@Harry_Styles: Why did you delete my Blackberry contac? Please talk with me, don’t ignoring me.”
“@Harry_Styles: Listen this. Gotta be you.. Http://Youtube.com/watch?v=gzNggl.. Over again... Http://Youtube.com/watch?v=eTohLn..”

Di Dm terakhir Harry mengirimkan sebuah Link Youtube kepada ku. aku pun membuka Link tersebut dan mendengarkan isisnya.
Di awal Video tersebut Harry mengatakan sesuatu..

“This Song I dedicated to a special girl for me. Because my fault she left. I’m sorry.. please give me one more chance to make it all beter.”

Kemudian harry mulai menyanyika lagu ‘Gotta be you’. Dan di video satu lagi Harry menyanyikan lagu ‘Over Again’. Dan di akhir lagu Harry mengucapkan ‘I Love You’. Harry terlihat sangat menghayati lagu itu membuat ku yang menontonnya ingin menangis. 6 bulan yang lalu dia membuaty Video ini khusus untuk meminta maaf pada ku. tapi sekarang Harry pasti sudah melupakan ku dan tidak lagi perduli dengan ku. Video ini adalah DM terakhir darinya dan setelah itu dia tidak pernah mengirim apa-apa lagi padaku. Mungkin dia lelah dan memutuskan untuk melupakan ku. aku juga lelah tapi entah kenapa aku tidak kunjung bisa melupaaknnya.


***

            Sekarang sudah masuk bulan Desember dan 3 hari lagi akonser One Direction akan di gelar di Indonesia. Semangat para Directioners Indonesia sudah sangat meluap meski bberapa ada yang turut sedih karena tidak bida datang menonton konser tersebut. Seperti yang lainnya kau pun turut bersemangat menunggu kedatangan hari itu.

“@AdillaPermata: 3 days again, TMH Tour Konser in Indonesia.  :D  ooh.. I Can’t wait.  >.<”

Di otakku teras terfikir apa yang akan terjadi nanti di sana. Pasti akan sangat menyenangkan. Apa mereka akan melihat ku? apa mereka akan mengenal ku? yah, semua itu hanya tuhan yang tahu. Untuk saat ini, bisa melihat mereka lagi dara jarak dekat sudah membuat ku sangat senang. Jujur aku merindukan mereka semua, aku merindukan suara mereka, merindukan candaan mereka, merindukan semua tentang mereka, dan sebentar lagi aku akan melihat mereka. Ya, melihat mereka.  :)


***

            Hari yang di tungu-tunggu tiba. Hari ini adalah hari konser One Direction berlangsung. Aku yang sudah siap pun segera berangkat menuju tempat konser berlangsung. Aku berangkat beberapa jam lebih cepat karena kau sadar kalau Jakarta akan sangat macet, terlebih lagi dengan datangnya One Direction ke sini. Aku pergi di antar oleh Om ku karena aku tidak tau jalan ke sana jika harus membawa kendaran sendiri, sedangkan pulang nanti aku akan pulang menggunakan taksi.
            Sesampai di lokasi aku sudah dapat melihat ratusan Directioners dengan pernak-perniknya masing-masing yang mengantri dan berkumpul di sekitar lokasi konser. Dari wajah mereka tergambar raut bahagia karena akan segera bertemu dengan idola mereka, aku pun demikian. Setelah mobil berhenti aku pun turun dan berpamitan dengan om ku, aku pun segera masuk ke ruang tunggu khusus kursi VIP. Di dalam ruang itu aku bergabung dengan Directioners lainnya sambil mengobrol dan bercanda-canda tentang the boys. Hingga tiba-tiba ada yang mengenali aku..

“Eh, lo bukannya yang dulu di gosipin deket sama the boys ya?”, Tanya seorang gadis itu.
“Hah, oh. Iya.  :)”
“Waaaaa !!!!!”, teriak gadis lainnya yang mendengar percakapan kami.
“Lo itu dulu beneran deket sama the boys?”
“Iya, begitu deh.”, jawab ku pendek sambil tetap tersenyum.
“sekarang masih deket?”
“gak, udah lama gak pernah contak-contakan sama mereka lagi”
“serius? Sayang banget? Kira-kira mereka masih ngenalin lo gak ya?”
“iya. G tau deh, kayaknya sih udah enggak. Udah lama banget sih, udh dari 6 bulan yang lalu.”


Pada akhirnya banyak gadis yang bergabung dan bertanya-tanya tentang the boys dan seputar kedekatan ku dulu dengan mereka. hingga tiba-tiba ada teriakan dari luar ruangan..

“Aaaaaaaa…. Itu tadi Zayn !!!! THE BOYS UDAH DATENG !!!!”
“Aaaaa…… Gila ganteng banget aslinya !!!!”, dam masih banyak lagi saut-saut dari para gadis di luar ruangan yang meneriakkan nama the boys.


Tidak lama, kami yang berada di ruangan VIP sudah di perbolehkan masuk duluan dan  menempati tempat duduk sesuai no yang tertera di ticket.

“Wow, 3 bangku dari panggung.”, guma ku.


Aku pun duduk manis menunggu acar di mulai. Sesekali aku berfoto-foto bersama teman di sebelah ku. aku juga menulis status di twitter dan meng update situasi di sini.

“@AdillaPermata: TMH Tour konser in Indonesia. Waiting.. :)  http://pic.twitter.com/gghBq5panG..”


Dan setelah menunggu cukup lama akhirnya lampu ruangan di redupkan dan keluarlah MC di atas panggung.

“Selamat sore semua Directioners”, sapa MC tersebut.
“sudah siap kah kalian bertemu dengan 5 cowok-cowok ganteng asal London ini? Pasti semuanya sudah tidak sabar kan?! Kalau begitu mari bersama-sama kita teriakkan bersama-sama kata ‘One Direction’ !!!!!” dan kami semua pun meneriakkan kata ‘One Direction’ secara lantang bersama-sama.

“One Direction, One Direction, ONE DIRECTIONNNN !!!!!!!!” dan keluarlah the boys ke atas panggu dan membuat ruangan riuh seketika oleh teriakkan histeris para gadis-gadis di sini. Sedangkan aku pun mulai sibuk memfoto-foto mereka dengan kamera DSLR ku.

Di awal acara the boys sedikit menyapa kami semua dan berbincang-bincang sedikit yang kerap kali membuat kami tertawa karena tingkah konyol mereka. dan kemudian mereka pun mulai menyanyikan lagu pertama mereka yaitu ‘Up All Night’ di susul dengan lagu-lagu lainnya. Awalnya aku histertis dan ikut bernyanyi bersama yang lainnya mengikuti the boys tapi saat tiba di lagu ‘Momnets’ entah kenapa air mataku mengalir begitu saja. Aku teringat ketika aku dan the boys bernyanyi bersama di Hotel mereka di singapur dulu dan semua itu membuat aku sedih. Aku menangis sambil tetap menatap ke panggung, menatap mereka satu persatu. Hingga tiba-tiba Niall menatap ke arah ku agak lama dan sedikit menyipitkan matanya saat melihat ku. setelah itu Niall terlihat membisiskkan sesuatu kepada Zayn dan Louis. Tidak lama setelah itu Louis dan Zayn juga menlihat kea rah ku sambil tetap menyanyi. Ada apa dengan mereka? apa aku satu-satunya gadis yang menangis di sini sehinggamereka jadi menatap ke arah ku seperti itu? Atau janagan-jangan mereka…. Tidak mungkin !! itu tidak mungkin bukan?! Karena kaget aku air mata ku jadi berhenti, aku pun menghapus air mata ku dan kembali menyanyi bersama yang lain mengikuti the boys
.
            Sebelum 2 lagu terakhir the boys sempat pergi ke belakang pangung selama beberapa lama dan setelah itumereka kembali lagi dan menyanyikan lagu ‘Gotta be you’.


[Liam]
Girl I see it in your eyes you’re disappointed
‘Cause I’m the foolish one that you anointed with your heart
I tore it apart
And girl what a mess I made upon your innocence
And no woman in the world deserves this
But here I am asking you for one more chance

[Harry]
Can we fall one more time?
Stop the tape and rewind
Oh, and if you walk away
I know I’ll fade
‘Cause there is nobody else

It’s gotta be you
Only you
It’s got to be you
Only you
Hey (hey)”


Saat bagian Harry menyanyi itu dia menatap kearah ku. aku yang sedang menatap ke arahnya pun akhirnya saling bertatapan. Tatapannya begitu intens, matanya seakan sebuah pusaran yang mampu menarikku masuk ke dalamnya. Aku memang tidak mengerti apa maksud dari tatapannya itu tapi aku bisa melihat ada suatu sorot khusus yang dia tunjukkan untukku. Entah lah, hanya dia dan tuhan yang tau itu benar atau pun tidak.


“[Liam]
Now, girl, I hear it in your voice and how it trembles
When you speak to me I don’t resemble who I was
You’ve almost had enough
And your actions speak louder than your words
And you’re about to break from all you’ve heard
But don’t be scared, I ain’t going nowhere

[Zayn]
I’ll be here by your side
No more fears, no more crying
But if you walk away
I know I’ll fade
'Cause there is nobody else

It’s gotta be you
Only you
It’s got to be you
Only you

[Zayn]
Oh, girl,
Can we try one more, one more time?
One more, one more?
Can we try one more, one more time?
I’ll make it better

One more, one more,
Can we try one more, one more...

[Zayn]
Can we try one more time and make it all better?

[Harry]
'Cause it's gotta be you
It's gotta be you
Only you
Only you

It’s gotta be you
Only you
It’s got to be you
Only you


Setelah lagu itu mereka pun menyanyikan lagu terakhir yaitu ‘What Makes You Beautiful’. Dan lagu itu lah yang sukses mengakhiri konser mereka hari ini. Mereka pun masuk kebelakang panggung dan MC pun keluar untuk menutup konser kali ini. Terdengan beberapa teriakan gadis yang kecewa dengan berakhirnya konser ini tapi apa boleh di kata, konser meerka memang sudah berakhir dan kami harus segera meninggalkan ruangan ini. Aku juga cukup kecewa karena semua harus berakhir, padahal aku masih ingin melihat mereka semua. tapi aku harus sadar kalau aku hanya Directioners biasa.



-To Be Continued-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar