#1DLS “My
Dreams” Part 5
created by @nabiladumbidam
Happy Reading
-------------------------------------------------
Happy Reading
-------------------------------------------------
Ingin
rasanya aku berteriak sekarang karena Harry Baru saja mengirim DM pada ku, dan
begitu aku membaca isi dari pesan itu membuatku semakin ingin berteriak
kegirangan.
“@Harry_Styles: I wish too ;) and I
miss u baby.. xxx”
Dengan
senyum yang terus mengembang di wajahku aku pun membalas pesan tersebut.
“@AdillaPermata: I miss
u too Harry, and I miss the boys so much
:D”
“@Harry_Styles: Niall say he miss u
too :)
xxx ”
“@AdillaPermata: I miss
when I gave Niall Photato chips. Say him, did he want more? Ahaha.. ;p”
“@Harry_Styles: haha.. He say he
want, and I want too. *just kidding* :p
xxx”
“@AdillaPermata: no
problem, it’s ok. If u want too, I can give u too. ;) I’ll give u and all boys
snack when I meet u again later. :)”
“@Harry_Styles: ok, ok. Thanks baby.
;)”
“@AdillaPermata: urwel
hazz. Emm.. I must off now, I want back to my bed room because I feel sleepy.
Good night Harry, thanks for a great day today My Cup cake, My Baby Pusy. ;p haha…”
“@Harry_Styles: ok, urwel and Good
Night too Cute Angel. ;) xxx”
Aku
tersenyum-senyum sendiri saat membaca pesan terakhir dari Harry.
‘Cute
Angel’, nama panggilan yang manis yang di berikan Harry untukku.
Aku
pun kemudian menutup Twitter ku dan pergi kembali ke kamar untuk tidur.
Malam
ini aku pasti akan bermimpi indah khususnya bermimpi tentang the boys. :)
***
Pagi pun menjelang, tapi aku baru terbangun dari
tidurku tepat ketika jam menunjukkan angka 8. Aku masih sangat lelah karena
kejadian kemarin, tapi tentu saja rasa lelah itu sangat terbayar dengan rasa
bahagia yang kurasakan.
Begitu
bangun aku langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu aku
mencari baju yang bagus untuk ku kenakan hari ini, tentu saja untuk bertemu the
boys hari ini.
Aku memakai celana pensil warna hitam di padu dengan
dress sepaha dan rompi ber hoodies
berlengan bunting, kemudian aku memakai sepatu convers warna putih dan
kalung beserta gelang berwarna senada dengan bajuku. Tak lupa aku membawa tas
selempang kecilku berwarna putih dan kaca mata hitam.
Setelah siap aku pun meminta izin pada orang tua ku
untuk pergi berjalan-jalan dengan teman hari ini. Dan sebelum berangkat
terlebih dahulu aku pergi ke Mcdonal untuk makan dan tentu saja mencari Wiffi
gratis. :p
*Sing
up Twitter*
“@AdillaPermata: I Hope
today to be a great day. :)”
Kemudian
aku melihat-lihat Time Line untuk mengecek siapa saja yang sedang Online, dan
ternyata Nida sedang Online.
Tidak
perlu menunggu lama Nida pun membalas mention ku.
“@AdillaPermata: Kenapa Dill?
”
“@AnidaPutri: gw punya kabar dan
oleh-oleh hebat buat lo. Gw kasih nanti pas gw udah pulang nanti, dang w yakin
lo pasti bakal seneng banget. :D”
“@AdillaPermata: ok, ok, gw tunggu oleh-olehnya. :) eh Dill, gw baca dari FB katanya 1D lagi ada
di Singapore juga loh. Lo ketemu gak?
:D”
“@AnidaPutri: iya tuh, gw juga baru
baca tadi. Gw mau cari ah, siapa tau bisa ketemu terus foto sama mereka. >.<”
“@AdillaPermata: aaa... curang banget kalau sampe lo bisa ketemu trus
dapet foto sama mereka.Tapi kalau misalnya bisa ketemu mintain tanda tangan
mereka buat gw ya. :(“
“@AdillaPermata: thank you Dilla
:* kalau gitu gw doa in deh lo
bakal ketemu the boys. ;)”
Aku
tidak menceritakan yang sebenarnya ke Nida karena itu terlalu panjang dan pasti
dia bakal histeris sendiri nantinya. Jadi aku lebih memilih mencari waktu yang
tepat untuk menceritakan semuanya, itu juga kalau Nida akan percaya dengan
ceritaku.
Setelah
selesai dengan Dyah aku pun men Stalk Twitter the boys.
Saat
tau Niall baru saja membuat status, aku langsung mengirim Dm padanya. Itu juga
kalau terlihat olehnya. -____-
“@AdillaPermata: Hey Nialler @Niallofficial, where is the show held?”
Perlu waktu yang lama hingga Niall membalas DM ku, ya
meski aku harus bersyukur kalau ternyata Niall akan melihat dan membalas DM
dari ku. -.-
“@AdillaPermata: oh, Marinabay. I know.
:D Not Far from my hotel. I’ll be there riding the MRT. :)”
“@AdillaPermata: thanks Nialler :) you all will find me in the other
Directioners later.”
“@AdillaPermata: that’s not fair Nialler. -_- I’m just Directioners, so I
must join with all directioners. We can meet after the event, k? :)”
“@NiallOfficial: k. I’ll waiting u and
my Photato Chips. :p don’t forget to bring my photato chips, k? ;) and I hope u
enjoy with our show. :)”
“@AdillaPermata: ahaha… u just waiting photato chips, not me, right?
-____- ok, ok, I remember, always remember. I’m leaving now, see u later. :)”
Setelah membaca pesan terakhir itu aku pun menutup
twitterku dan pergi ke mini market untuk membeli photato chips untuk Niall dan
macam-macam snack untuk yang lainnya. Kemudian aku langsung pergi ke stasiun
MRT dan pergi menuju Marinabay.
***
Sesampainya di Marinabay aku langsung menuju tempat
acara dan bergabung bersama Directioners yang lain mengantri masuk kedalam
ruangan.
Begitu acara mulai aku sengaja berbaris di barisan
paling belakang kare toh nantinya aku akan menunggu the boys menyelesaikan
acara dan bertemu meerka di belakang.
Saat antrian mulai sedikit aku pun bisa melihat the
boys dari barisan dan ternyata mereka juga telah melihatku dan tersenyum
padaku. Tentu saja aku membalas senyum mereka, tapi orang di dekatku malah
berteriak kegirangan karena the boys tersenyum kearah sini. -___-
Dan tibalah bagian ku berada di
hadapan mereka. aku malah bingung mau melakukan apa karena aku sudah
mendapatkan semua yang ku inginkan dari TTD, foto, Follback hingga mengobrol
panjang lebar dengan mereka, bahkan aku di peluk dan menginap di hotel mereka.
:p Akhirnya aku memutuskan untuk memberika gambar mereka lainnya yang kubuat
semalam dan sedikit ber basa-basi.
“Hi
Nialler”, sapaku pada Niall yang berada di bangku pertama.
“Hi
Baby. Waiting so long?”, tanyanya ramah yang menurut ku juga sekedar ber
basa-basi. Ya karena kalau mau bicara panjang bisa di lakukan nanti kan di
belakang.
“yeah,
little. :)”
Setelah
selesai dengan Niall aku pun pindah ke Zayn.
“Hi
Zayn”
“oh,
hi Baby. You look so cute today ;)”,
puji Zayn denagn senyuman manisnya membuatku sedikit tersipu.
“ehehe..
thank you Zayn”
“oh
yeah, I forget. This is for you :D” aku
memberikan gambarku pada Zayn.
“Wow
Cool !!! :O”
“Thank
you again. Hehe.. ;)”
Kemudian
Liam.
“HI
DADDY !!! :D”
“Hi
Sweety :) you are so excited :D”
“hehehe…
yes, I’m so excited to meet you. :)”
Louis
“BOO
BEAR !!!! >.<”
“Hi
Baby :)”
“Please
give me your joke”
“really?”
“ahaha..
No, No. I just kidding :p”
Dan
terakhir Harry
Sejak
tadi Harry terus memandangi ku membuatku malu sendiri jadinya.
“Hi
Hazz :)”
“Hi
baby, you look so beautiful”
“Really?”
“yeah.
I like your style today”
“Thank
you, you too. Yo look so handsome everyday.
:)”
“thank
you. ;)”
Setelah
selesai giliranku aku pun mencari bangku untuk duduk karena ternyata masih ada
beberapa directioners lagi yang berada di belakang ku.
Begitu
tiba di orang terakhir Harry memberi isyarat untuk pergi ke belakang menemui
Paul, yak arena Paul telah mengenalku. Aku pun langsung pergi menuju ruang
belakang yang ternyata sudah di tunggu oleh Paul dan Paul segera membawaku ke
dalam ruangan the boys.
Tidak
lama menunggu mereka pun sudah masuk ke ruangan menemui ku. aku langsung
memeluk mereka satu persatu.
“Sorry
to keep you waiting long”, ucap Harry.
“No
problem Harry :)”
“Tired?”,
tanyaku pada mereka semua.
“yeah,
very Tired”, saut Niall.
“I
mean my arms are tired”, lanjutnya.
“it’s
tired, but we like making Directioners Happy
:)”, ucap Liam.
“owww..
So sweet >.<” ucap ku.
“so…
where is my photato chips? :D” Tanya
Niall tidak sabaran.
“Ckckck..
I think u forget. -___- this Nandos”
ucapku memberikan photato chips milik Niall.
“Thank
You Baby !!!! :D” Teriak Niall
kegirangan sambil memeluk ku.
Tiba-
tiba Harry melepaskan pelukan Niall dari ku.
“ehem..
so, where is to us?”
“calm,
I bring snack to you all” aku mengelurkan snack lainnya yang ku beli untuk
mereka semua dan membaginya satu per satu.
“Thank
you Cutey ;)” ucap harry sembari mencium
pipiku dan mebuatku syok di buatnya.
Aku
diam membeku karenanya
“ehemm…
so, where are we going now?” Tanya Zayn menyadarkan ku.
“EATING
!!!” teriak Niall yang sedang mengunyah photato chips dengan sangat
bersemangat. -___-
“kamu
sedang makan sekarang Niall !! -___-” ucap Liam.
“But
I still Hungry :(”
“ok,
ok. We go to a restaurant now” kata Zayn Pasrah.
“yeah,
lagi pula aku juga lapar” saut ku.
“ok,
jadi tujuan selanjutnya adalah restoran kan?! :)”
“UYEEE
!!!!” teriak Niall senang.
***
Selesai makan, Harry mengajak kami semua untuk pergi
berbelanja oleh-oleh di pusat kota. Karena pusat kota pasti akan sangat rama
maka kami memutuskan untuk berpencar agar tidak menarik perhatian. Kami mebuat
3 team, Niall dengan Zayn, Louis dengan
Liam sedangkan aku dengan Harry. Masing-masing dari kami membawa satu
bodyguard untuk keamanan bila ketahuan.
Sebenarnya aku cukup khawatir harus berjalan di
keramaian dengan artis terkenal seperti mereka. aku tidak membayangkan
bagaimana jadinya jika kami ketahuan dan di kepung para directioners. Oh itu pasti
akan sangat menyusahkan dan memusingkan di kejar oleh banyak orang. Tapi aku
merasa sedikit lega dengan ikutnya bodyguard di samping kami.
Akhirnya aku dengan Harry pun pergi berjalan-jalan
memasuki toko demi toko untuk mencari oleh-oleh. Kebanyakan dari toko yang kami
masuki memang toko-toko dengan harga barang yang cukup mahal dan aku cuman bisa
melihat-lihat Harry yang sedang mencari oleh-oleh atu barang-barang yang
menurut dia menarik. Aku lebih memilih masuk ke toko perhiasan dan membeli
berbagai acsesoris yang tidak begitu mahal dan tentu saja Harry juga ikut
menemani ku.
“which
one is better?”, aku meminta pendapat pada Harry untuk memilih salah satu
kalung.
“This”
tunjuk Harry pada sebuah kalung berliontin buang mawar.
“Really?
I think too. :)”
Aku
pun membeli kalung yang di tunjuk oleh Harry tersebut. Tapi setelah selesai
membayar kalung tersebut aku melihat sebuah gelang yang sangat cantik tapi aku
aku hanya bisa menarik nafas panjang saat melihat harga dari gelang tersebut.
“gelang
yang bagus, tapi saying harganya mahal.
:(”
Aku
sangat tertarik dengan gelang itu tapi aku tidak mampu untuk membeli gelang itu
dengan uang yang ku miliki, jadi aku memutuskan meninggalkan toko tersebut dan
melupakan gelang tersebut.
Setelah cukup lama berkeliling dari toko-ke toko
kami semua pun memutuskan untuk berkumpul kemabali di mobil. Lalu kami
melanjutkan perjalanan ke Jurong Bird park. Di perjalanan kami tidak
henti-hentinya bercanda dan tertawa, terutama Louis yang terus membuat har
konyol yang mengundang tawa kami semua. Aku pun mem video kan candaan kami
menggunakan Hp ku. kami juga menceritakan hal-hal konyol yang terjadi saat
berpencar tadi.
“Tau
tidak, tadi kami ketahuan dan diserbu oleh para directioners. -___-”
“ya,
untung pemilik toko bisa di ajak berkerjasama dan menutup toko mereka demi
menagmankan kami dari para gadis-gadis yang mulai menggila itu.” Cerita Niall
dan Zayn.
“kami
juga diserbu. -___-”
“padahal
aku sudah sedemikian rupa menyamar tapi tetap saja ketahuan oleh mereka” cerita
Liam dan Louis.
“ahaha..
Directioners pinter kan. :p” ledekku.
“aku
aman-aman saja tuh” saut Harry.
“tentu
saja kamu aman, kamu saja lebih terlihat seperti sedang pergi berkencan berdua
dari pada seorang idola dengan fansnya. -.-” lontar Niall yang membuatku malu
sendiri.
“Really? :D” Harry malah bertanya dengan semangat. -_-
“Yeah
Harold, kamu membuatku cemburu” canda Louis dan Harry malah tersenyum padaku
mendengar hal tersebut.
Tidak lama kami pun sampai di Jurong Bird Park. Kami
keluar dan masuk kedalam taman tersebut dan berjalan-jalan di dalam. Setelah
cukup lama berkeliling taman aku pun mulai kelelahan dan ingin sekali duduk.
“I’m
so tired :(”, keluhku.
“aku
melihat kursi di sana, lebih baik kita istirahat dulu.” Usul Zayn dan kami pun
duduk di kursi yang tidak jauh dari sana.
“I’m
hungry”, ucap Niall tiba-tiba.
“Me
too :-/” lanjutku.
“sepertinya
ada penjual creaps di sana” tunjuk Liam.
“biar
aku yang membelinya” tawar Harry.
“biar
aku bantu” lanjut Lousi dan kemudian pergi ke tukang creaps bersama Harry.
Aku, Niall, Zayn dan liam pun hanya duduk tenang
sambil sibuk dengan Hp masing-masing. Aku sibuk memandangi Hp ku yang tidak
bisa di gunakan sama sekali selain untuk berfoto dan mendengarkan lagu. -_-
padahal aku ingin sekali bermain twitter saat ini seperti yang lainnya. :(
Aku
yang bosan karena tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa memasang tampang bosan.
Seperti menyadari suasana hatiku Niall pun bertanya.
“Why?”
“Bored,
Hungry :(” jawabku singkat.
“hahaha…
your face so funny when you bored XD”
ledek Niall.
Tiba-tiba
Niall menyodorkan Hp miliknya yang lain padaku.
“paka
saja, kamu ingin main twitter kan”, ucap Niall menjelaskan kebingunganku.
Mendengar
hal itu tentu saja aku mengambil Hpnya denagn hati gembira. Kapan lagi
ditawarkan menggunakan Hp idola sendiri untuk bermain Twitter. :D
“Thank
you Niall, You are so Nice guy.
>.<”
Aku
pun membuka twitter ku melalui Hp Niall tersebut dan membuat status.
“@AdillaPermata: I feel
so hungsry !!!! >.<”
Tiba-tiba
ada Dm yang masuk.
“@Niallofficial: Me
too :-/”
“@AdillaPermata: you
are my stalker? ._.”
“@Niallofficial:
Azzz… -___-”
“@AdillaPermata:
Hahaha… XD”
“@Niallofficial: I
think it’s you”
“@AdillaPermata: yeah,
you right. :p”
“@Niallofficial: emm…
so, you are dating with Harry? ._.”
“@AdillaPermataWHAT?!
You are Joking ?!! -___- things like
that only exist in my dreams. -.-”
“@Niallofficial: but
you want it, right? ;)”
“@AdillaPermata: I
don’t know. ._.”
“@Niallofficial: just
say yes bcause I know you want. ;)”
“@AdillaPermata: If I
say No, what do u want?”
“@Niallofficial: highly
unlikely you're going to say no :p”
“@AdillaPermata: May
be. ._.”
“@Niallofficial: means
you're lying :)”
“@AdillaPermata: no, I’m not. -___-”
“@AdillaPermata: no, I’m not. -___-”
“@Niallofficial: yes,
you are. ;)”
“@AdillaPermata: NO”
“@Niallofficial: YES”
“@AdillaPermata: NO
!!!”
“@Niallofficial; YES
!!!!!!”
“@AdillaPermata: Tidak
aku tidak bohong, Mungkin saja aku menyukai Harry. Bukan mungkin sih tapi
memang iya, dia kan idola ku. :p do u understain what I say?”
“@Niallofficial: it’s
not fair. I don’t understain what you say !!!”
“@AdillaPermata: aku tidak
peduli. :p”
“@Niallofficial; Azzz
!!!! -___-”
“@AdillaPermata:
Ahahahaha….. XD”
Aku
tertawa sendiri membaca Dm dari Niall yang berhasil kubuat bingung dengan
bahasa Indonesia yang ku tulis. XD
“Ahahaha…
Rasakan :p”
“Curang
!!! aku tidak tau apa yang kamu katakana karena kamu bicara dengan bahasa mu ”
“you
want know what I say? :p”
“yes,
tell me”
“But
I don’t want. Hahaha… XD”
“Azzzz… -..-”
“Ahahahahaha…. X’D”
Liam
dan Zayn yang sejak tadi sibuk denga Hp sendiri pun jadi memperhatikan kami ber
dua yang sibuk bercanda berdua.
“Apa
yang kalian ributkan?”, Tanya Zayn ingin tau.
“Dia
berbicara dengan bahasanya yang tidak aku mengerti. -___-”
“Hahaha…
jadi itu yang membuat Niall kesal”, tawa Liam.
“yeah,
hahaha… senang bisa membuat Niall kesal sendiri. :p” Ledekku.
“Emmm…
mau tidak kalau ku ajarkan bahasa di negaraku ?”, tanyaku.
“Really?
Aku mau, ayo ajarkan !!”, jawab Niall antusias.
“ok,
ok. Yang pertama--”
“I’m
coming !!!”, teriak Louis membuatku menghentikan hal yang ingin ku katakana.
“Oh
GOD, makanan datang !!! :D”, teriakku
bersemangat saat makanan yang di bawa Harry dan Louis tiba.
“oh,
come on !! ajarkan aku dulu. :(”, pinta
Niall memasang tampang cemberutnya.
“Aku
akan mengajarkan mu nanti Niall, sekarang aku sudah sangat lapar. Bukannya kamu
juga lapar?”
“ya
sudah. Tapi kamu janji kan?”
“aku
berjanji, sangat berjanji. :)”
Aku
pun mengambil Crepes yang ada di tangan Harry dan segera memakannya dengan lahap. Tanpa ku
sadari ternyata Harry mengambil foto ku saat sedang makan.
“OMG
Harry !! jangan foto aku yang sedang makan.
>_<”, teriakku sambil menghalangi mukaku dengan telapak tanganku.
“Hahaha…
you are so cute when you eat. ;)”
“Kalau
aku?”, saut Niall.
“You
are NOT !!”, tegas Harry dan membuat Niall langsung cemberut.
“You
are so Cute Nialler. ;)”, pujiku dan
langsung membuat Niall kembali senang.
“Thank
you baby. :D” ucapnya.
Setelah
selesai makan kami pun melanjutkan berjalan-jalan kembali mengelilingi taman
ini dan ternyata ada sebuah danau yang menyewakan sampan untuk bermain di
Danau. Dengan sangat bersemangat aku pun berlari menuju danau tersebut sambil
berteriak dan menarik lengan Niall.
“Aaaaaa……
Aku mau naik itu !!!!!!! >.<”
Niall
yang ku tarik hanya pasrah dan menurut dengan apa yang ku lakukan.
Akhirnya
aku naik sampan itu berdua dengan Niall sedangkan yang lainnya hanya duduk di
kursi yang berada di pinggiran danau tersebut.
Di atas sampan aku bercanda-canda dengan Niall
seperti anak kecil. Niall mencoba menakut-nakutiku dengan menggoyang-goyangkan
sampan tersebut membuatku berteriak-teriak cemas sampan yang kami naiki akan
terbalik. -___-
Begitu sampai di tengah-tengah danau aku berdiri di
sampan tersebut dan berteriak sambil melambai-lambaikan tangan kearah yang
lainnya. Mereka malah tertawa melihat tingkahku yang kelewat aktif dan seperti
anak kecil. Louis pun memfoto ku dengan Niall yang ada di tengah danau dengan
Iphone nya.
Setelah puas naik sampan dengan Niall dan
dikarenakan hari mulai sore aku pun memutuskan untuk menepikan sampan dan pergi
untuk pulang dari taman ini. The boys mengantarkan aku kembali ke hotel ku.
sebelum berpisah aku memeluk mereka satu persatu.
“See
you later Baby. :)”, ucap harry.
“Thanks
for join with us Funny Girl. :)”, lanjut
Liam.
“See
you next time baby. :D”, sambung Louis
sambil mencubit pipi ku.
“Bye
Zayn. :)”, ucapku sambil memeluknya.
“thanks
for a great day today Nialler. :)”
“thanks
too. Don’t forget the promise, k? :)”
“Never”,
ucapku dan kemudian melambaikan tangan pada mereka semua sambil pergi dengan
perlahan.
***
3 hari pun berlalu, selama 3 hari itu aku selalu
menghabiskan waktu bersama the boys menemani mereka kemana pun mereka pergi.
Hari ini pun adalah hari terakhir the boys berada di Singapore, nanti sore
mereka akan pulang kembali ke London. Sebenarnya sangat sedih karena harus
berpisah dari mereka setelah apa yang telah aku lakukan bersama mereka selema
beberapa hari ini. Tapi memang yang namanya ada pertemuan pasti akan ada
perpisahan juga. Lagi pula besoknya aku juga harus segera pulang ke Indonesia
karena waktu liburanku sudah akan segera berakhir.
Hari ini the boys mengajakku datang ke hotel mereka
dan nanti sore aku kan mengantar mereka ke bandara. Nanti pun ketika di hotel
aku berniat ingin mengajarkan mereka bahasa Indonesia seperti pa yang telah ku
janjikan dengan Niall.
Pagi ini aku sudah bangun dan bersiap untuk pergi.
Sebelum pergi aku meminjam Hp kaka ku untuk membuka Twitter. Aku pun membuat status.
“@AdillaPermata: The
last day I can be with you. :(”
Dan
“@AdillaPermata: I’ll
be back to my normal life.. :-/”
Setelah
membuat kedua status itu aku pun menutup Twitter ku dan segera pergi menuju
hotel the boys menggunakan MRT.
Setelah
perjalanan cuku jauh aku pun sampai di hotel tempat the boys menginap tepat jam
9. Tanpa pikir panjang lagi aku segera menuju kamar mereka di lantai 10.
‘Knock,
knock, knock’
Tidak
lama pintu pun di buka oleh Louis dan dia pun langsung mempersilahkan aku masuk
ke dalam.
“hei
boys, what are you doing now? :)”
“Just
Relax.”, ucap Zayn yang sedang asyik dengan Iphone nya.
Aku
pun menghampiri mereka yang sedang sibuk sendiri di ruang tengah tersebut,
lebih tepatnya aku menghampiri Niall yang sedang sibuk memetik gitarnya sambil
memakan keripik kentang.
“Hei.
Oh ya, kamu masih punya janji pada ku untuk mengajarkan ku bahasa Negara mu”,
Ingat Niall.
“ahaha…
aku ingat. Aku baru saja berniat ingin melakukannya.”
“Mengajarkan
apa?!”, teriak Harry tiba-tiba
“mengajarkan
bahasa Negaraku. Kau mau ikut?” tawarku.
“benarkah?
Tentu saja aku mau”
“Kami
juga mau :D” saut Zayn, Louis dan Liam.
Mereka
pun segera berkumpul dan membuat lingkaran di sebelahku.
“Emmm…
ok, so… I'm just going to teach you a simple language. but if there is a
language that want you to know, you can ask me.”
“ok,
First. Aku it means is I”
“Kamu
it means is You”
“Tidak
it means is No”
“Iya
it means is Yes”
“Cinta
it means is Love”
“terimakasih
it means is Thank you”
“sama-sama
it means is You are welcome”
“Selama
pagi it means is Good Morning”
“Selama
malam it means is Good Night”
“you
understand?” tanyaku memastikan mereka tidak bingung dengan yang ku ajarkan.
“Yes”,
jawab mereka semua.
“so
if I want say I love you in Indonesia language is Emmm.. A—aku Cinta Kam—u.
yeah aku cinta kamu, Right? :D”, Tanya
Niall.
“yes,
you're smart :D” puji ku.
“Aku
Cinta Kamu Dilla”, teriak mereka bersamaan membuat ku ingin tertawa karena
aksen mereka yang masih ke inggris-inggrisan.
“What
is Indonesia language of Beautiful or Cute?”, Tanya Harry.
“Beautiful
is Cantik and Cute is manis”, jelas ku.
“Kamu
Cantik Baby. ;)”, ucap Harry.
“Ahaha…
Thank you Harry” balasku malu-malu.
“what
is Indonesia language of good bye?”, Tanya Louis.
“Ah,
oh.. Good bye is Selamat Tinggal” jawabku agak kaget dengan pertanyaan Louis.
Louis seakan ingin mengucapkan itu pada ku. :(
“emm…
I wanna say something to you all. Thanks for everything, thanks for make my day
complete. You all so nice to me. Best idol ever I have :’)” ucapku mengungkapkan semua yang ingin ku
katakan.
“Oh,
Don’t sad Baby. I’m sure we will meet again next time”, hibur Liam sembari
memelukku.
“yeah,
I hope too. but I'm just afraid you forget me. there are many other girls who
will meet with you and I'm just one of those lucky ones. :(”
“No,
No Baby. we will never forget you and we will definitely meet again with you.
we will get back for you. :)” ucap Niall sambil mengelus rambut ku lembut.
“yeah.
You know, Back For You” saut Harry sambil kemudian mengedipkan mata kepada
Niall memberi Kode untuk memetikan gitarnya dan kemudian mereka semua bernyanyi
lagu ‘Back For You’ untuk ku.
“Whenever I close my
eyes, I picture you there
I’m looking out at the crowd, you’re everywhere
I’m watching you from the stage, yeah
Your smile is on every face now
But every time you wake up
You’re hearing me say
Goodbye
Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, you
Lately, I’ve been going crazy
So I'm coming back for you, back for you, back for you, you.
I’ve never been so into somebody before
And every time we both touch I only want more
So tell me nothing’s gonna change yeah
And you won’t ever walk away, yeah
Cause even though every night you’ll know what I’ll say
Goodbye.
Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you
Right back for you
Right back for you
Right back for you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back
Yeah, I am coming back for you
Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, for you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you
Right back for you, right back
Right back for you, right back
Right back for you, right back
Right back for you.
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you.”
I’m looking out at the crowd, you’re everywhere
I’m watching you from the stage, yeah
Your smile is on every face now
But every time you wake up
You’re hearing me say
Goodbye
Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, you
Lately, I’ve been going crazy
So I'm coming back for you, back for you, back for you, you.
I’ve never been so into somebody before
And every time we both touch I only want more
So tell me nothing’s gonna change yeah
And you won’t ever walk away, yeah
Cause even though every night you’ll know what I’ll say
Goodbye.
Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you
Right back for you
Right back for you
Right back for you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back
Yeah, I am coming back for you
Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, for you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you
Right back for you, right back
Right back for you, right back
Right back for you, right back
Right back for you.
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you.”
Mendengar
mereka menyanyikan lagu itu untukku membuatku ingin menangis saking
bahagianya. :”)
“You
are a special girl in my life, and we will never forget you”, ucap zany.
“Yeah,
I will never forget you because you are a Funny Girl”, sambung Niall.
“Thank
you boys. :”)”
“Aku
Cinta Kamu !!” ucap mereka kompak.
“I
Love You Too. ;D” balasku sambil
kemudian memeluk mereka semua seperti teletubis.
“dari
pada bersedih-sedih seperti ini bagai mana kalau kita main games saja?” tawar
Niall.
“Games
apa?” tanyaku.
“Emm…
bagai mana kalau kita bermain tebak lagu.
:D”
“sepertinya
menarik :)” jwabku singkat.
“ok,
starting from you baby”
“Hah
?! Me?”
“Yes.
Come on !!”
“ok,
ok. :-/
Emmm…”
“ayo,
hanya nyanyikan sepenggal lagu untuk di tebak” ucap Niall.
Aku
pun menyanyikan sepenggal lagu.
“Cause
nothing could ever, ever replace you
Nothing
can make me feel like you do..”
Semua
pun terdiam berfikir. Tapi aku melihat ada senyuman lebar dari bibir Niall.
tentu saja dia pasti tau lagu apa yang kunyanyikan tadi karena Niall juga
mengidolakan penyanyi tersebut.
“Ahaha..
Justin Bieber – Nothing Like us” jawabnya.
“Oh
God, you are Beliebers too :D”
“Yeahh :D”
“Cool
!!! good news”
“hahaha…
ok, ok. So, start again Niall. Now your turn”
“Emm…
Did you Know that it break my heart everytime to see you cry…”
“Justin
Bieber – Fall. Ahahaha… XD”
“Ehemm…
Kenapa kalian jadi bermain berdua saja?
-___-” tegur Zayn.
“ahaha..
sorry. ok now my turn :)
I’m
no beauty queen
I’m
just beautiful me…” Tanya ku.
“Selena
Gomez – Who Says” jawab Liam.
Sekarang
giliran Liam yang memberi tebakan.
“I
guess you didn’t care, and I guess I like that
And
when I fell hard, you took a step back..”
Ok,
sebenarnya aku tau jawabannya tapi entah kenapa aku lebih memilih utuk diam dan
membiarkan yang lain yang menajwab. Tapi mataku pun tidak bisa lepas menatap
harry ketika Liam menyanyikan lagus tersebut. Ya tau sendiri kan apa alasannya
kenapa aku menatap harry, karena Harry adalah mantan dari Taylor Swift,
penyanyi lagu tersebut.
“Taylor
Swift – I knew you were trouble” jawab Harry santai.
Sepertinya
hanya aku yang kaget karena Harry mau menjawabnya. Haha.. ya, aku berlebihan
sekali ya. -___-
“When
you walk away I count the step that you take
Do
you see how much I need you right now”, Tanya Harry di gilirannya.
“Avril
Lavigne – When you’re gone”, jawab Zayn.
Kami pun bermain tebak lagu hingga
bosan, hingga aku mulai tidak mengetagui lagu apa yang mereka tanyakan karena
jujur aku tidak begitu mengenal banyak penyanyi luar negri dan lagu-lagunya
selain lagu-lagu yang ada di dalam Hp ku. yah itu pun kebanyakan isisnya adalah
lagu-lagu One Direction, Justin Bieber, Greyson Chance, Avril Lavigne, Miley
Cyrus, dan Taylor Swift. ._.
Karena mulai bosan aku pun
mengusulkan permainan lainnya yang menurutku permainan ini akan seru jika di
mainkan bersama the boys yang sangat ‘Normal’. Permainan apa lagi kalau bukan
ToD (Truth or Dare).
-To Be Continued-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar