Senin, 06 Januari 2014

My Dreams Part 5

 #1DLS “My Dreams” Part 5
created by @nabiladumbidam

Happy Reading

-------------------------------------------------


Tiba-tiba ada Dm yang masuk, dan betapa kagetnya aku saat tau siapa yang mengirimnya.
Ingin rasanya aku berteriak sekarang karena Harry Baru saja mengirim DM pada ku, dan begitu aku membaca isi dari pesan itu membuatku semakin ingin berteriak kegirangan.

“@Harry_Styles: I wish too ;) and I miss u baby.. xxx”

Dengan senyum yang terus mengembang di wajahku aku pun membalas pesan tersebut.

“@AdillaPermata: I miss u too Harry, and I miss the boys so much  :D”

“@Harry_Styles: Niall say he miss u too  :)  xxx ”
“@AdillaPermata: I miss when I gave Niall Photato chips. Say him, did he want more? Ahaha.. ;p”
“@Harry_Styles: haha.. He say he want, and I want too. *just kidding* :p  xxx”
“@AdillaPermata: no problem, it’s ok. If u want too, I can give u too. ;) I’ll give u and all boys snack when I meet u again later. :)”
“@Harry_Styles: ok, ok. Thanks baby. ;)”
“@AdillaPermata: urwel hazz. Emm.. I must off now, I want back to my bed room because I feel sleepy. Good night Harry, thanks for a great day today My Cup cake, My Baby Pusy.  ;p haha…”
“@Harry_Styles: ok, urwel and Good Night too Cute Angel.  ;) xxx”


Aku tersenyum-senyum sendiri saat membaca pesan terakhir dari Harry.
‘Cute Angel’, nama panggilan yang manis yang di berikan Harry untukku.

Aku pun kemudian menutup Twitter ku dan pergi kembali ke kamar untuk tidur.
Malam ini aku pasti akan bermimpi indah khususnya bermimpi tentang the boys.  :)

***

Pagi pun menjelang, tapi aku baru terbangun dari tidurku tepat ketika jam menunjukkan angka 8. Aku masih sangat lelah karena kejadian kemarin, tapi tentu saja rasa lelah itu sangat terbayar dengan rasa bahagia yang kurasakan.
Begitu bangun aku langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi dan setelah itu aku mencari baju yang bagus untuk ku kenakan hari ini, tentu saja untuk bertemu the boys hari ini.

Aku memakai celana pensil warna hitam di padu dengan dress sepaha dan rompi ber hoodies  berlengan bunting, kemudian aku memakai sepatu convers warna putih dan kalung beserta gelang berwarna senada dengan bajuku. Tak lupa aku membawa tas selempang kecilku berwarna putih dan kaca mata hitam.

Setelah siap aku pun meminta izin pada orang tua ku untuk pergi berjalan-jalan dengan teman hari ini. Dan sebelum berangkat terlebih dahulu aku pergi ke Mcdonal untuk makan dan tentu saja mencari Wiffi gratis.  :p

*Sing up Twitter*
“@AdillaPermata: I Hope today to be a great day.  :)”

Kemudian aku melihat-lihat Time Line untuk mengecek siapa saja yang sedang Online, dan ternyata Nida sedang Online.

“@AnidaPutri: Nidaaaa !!!!!  :D”

Tidak perlu menunggu lama Nida pun membalas mention ku.

@AdillaPermata: Kenapa Dill?
“@AnidaPutri: gw punya kabar dan oleh-oleh hebat buat lo. Gw kasih nanti pas gw udah pulang nanti, dang w yakin lo pasti bakal seneng banget. :D”
“@AdillaPermata: ok, ok, gw tunggu oleh-olehnya. :)  eh Dill, gw baca dari FB katanya 1D lagi ada di Singapore juga loh. Lo ketemu gak?  :D”
“@AnidaPutri: iya tuh, gw juga baru baca tadi. Gw mau cari ah, siapa tau bisa ketemu terus foto sama mereka.  >.<”
“@AdillaPermata: aaa... curang banget kalau sampe lo bisa ketemu trus dapet foto sama mereka.Tapi kalau misalnya bisa ketemu mintain tanda tangan mereka buat gw ya.  :(“
“@AnidaPutri: oksip, itu mah bisa di atur Nid. ;) yang penting mah ketemu dulu lah. :)”
“@AdillaPermata: thank you Dilla  :*  kalau gitu gw doa in deh lo bakal ketemu the boys. ;)”
“@AnidaPutri: yee… giliran ada maunya aja deh baru baik. -____-  tapi thanks deh.  :)”

Aku tidak menceritakan yang sebenarnya ke Nida karena itu terlalu panjang dan pasti dia bakal histeris sendiri nantinya. Jadi aku lebih memilih mencari waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya, itu juga kalau Nida akan percaya dengan ceritaku.

Setelah selesai dengan Dyah aku pun men Stalk Twitter the boys.

@NiallOfficial: Time to Signature session. Singapore, are you ready?!!!

Saat tau Niall baru saja membuat status, aku langsung mengirim Dm padanya. Itu juga kalau terlihat olehnya.  -____-

“@AdillaPermata: Hey Nialler @Niallofficial, where is the show held?”

Perlu waktu yang lama hingga Niall membalas DM ku, ya meski aku harus bersyukur kalau ternyata Niall akan melihat dan membalas DM dari ku. -.-

“@NiallOfficial: in Marinabay. You know?”
“@AdillaPermata: oh, Marinabay. I know.  :D Not Far from my hotel. I’ll be there riding the MRT.  :)”
“@NiallOfficial: ok, be careful. We’re all waiting for you.”
“@AdillaPermata: thanks Nialler :) you all will find me in the other Directioners later.”
“@NiallOfficial: hah? Why you not join with us?”
“@AdillaPermata: that’s not fair Nialler. -_- I’m just Directioners, so I must join with all directioners. We can meet after the event, k?  :)”
“@NiallOfficial: k. I’ll waiting u and my Photato Chips. :p don’t forget to bring my photato chips, k? ;) and I hope u enjoy with our show.  :)”
“@AdillaPermata: ahaha… u just waiting photato chips, not me, right? -____- ok, ok, I remember, always remember. I’m leaving now, see u later. :)”
“@NiallOfficial: see you baby.  ;)”

Setelah membaca pesan terakhir itu aku pun menutup twitterku dan pergi ke mini market untuk membeli photato chips untuk Niall dan macam-macam snack untuk yang lainnya. Kemudian aku langsung pergi ke stasiun MRT dan pergi menuju Marinabay.

***
Sesampainya di Marinabay aku langsung menuju tempat acara dan bergabung bersama Directioners yang lain mengantri masuk kedalam ruangan.
Begitu acara mulai aku sengaja berbaris di barisan paling belakang kare toh nantinya aku akan menunggu the boys menyelesaikan acara dan bertemu meerka di belakang.
Saat antrian mulai sedikit aku pun bisa melihat the boys dari barisan dan ternyata mereka juga telah melihatku dan tersenyum padaku. Tentu saja aku membalas senyum mereka, tapi orang di dekatku malah berteriak kegirangan karena the boys tersenyum kearah sini. -___-

            Dan tibalah bagian ku berada di hadapan mereka. aku malah bingung mau melakukan apa karena aku sudah mendapatkan semua yang ku inginkan dari TTD, foto, Follback hingga mengobrol panjang lebar dengan mereka, bahkan aku di peluk dan menginap di hotel mereka. :p Akhirnya aku memutuskan untuk memberika gambar mereka lainnya yang kubuat semalam dan sedikit ber basa-basi.

“Hi Nialler”, sapaku pada Niall yang berada di bangku pertama.
“Hi Baby. Waiting so long?”, tanyanya ramah yang menurut ku juga sekedar ber basa-basi. Ya karena kalau mau bicara panjang bisa di lakukan nanti kan di belakang.
“yeah, little.  :)”

Setelah selesai dengan Niall aku pun pindah ke Zayn.

“Hi Zayn”
“oh, hi Baby. You look so cute today  ;)”, puji Zayn denagn senyuman manisnya membuatku sedikit tersipu.
“ehehe.. thank you Zayn”
“oh yeah, I forget. This is for you  :D” aku memberikan gambarku pada Zayn.
“Wow Cool !!!  :O”
“Thank you again. Hehe..  ;)”

Kemudian Liam.

“HI DADDY !!!  :D”
“Hi Sweety  :) you are so excited  :D”
“hehehe… yes, I’m so excited to meet you. :)”

Louis

“BOO BEAR !!!!  >.<”
“Hi Baby  :)”
“Please give me your joke”
“really?”
“ahaha.. No, No. I just kidding  :p”

Dan terakhir Harry
Sejak tadi Harry terus memandangi ku membuatku malu sendiri jadinya.

“Hi Hazz  :)”
“Hi baby, you look so beautiful”
“Really?”
“yeah. I like your style today”
“Thank you, you too. Yo look so handsome everyday.  :)”
“thank you.  ;)”


Setelah selesai giliranku aku pun mencari bangku untuk duduk karena ternyata masih ada beberapa directioners lagi yang berada di belakang ku.
Begitu tiba di orang terakhir Harry memberi isyarat untuk pergi ke belakang menemui Paul, yak arena Paul telah mengenalku. Aku pun langsung pergi menuju ruang belakang yang ternyata sudah di tunggu oleh Paul dan Paul segera membawaku ke dalam ruangan the boys.

Tidak lama menunggu mereka pun sudah masuk ke ruangan menemui ku. aku langsung memeluk mereka satu persatu.

“Sorry to keep you waiting long”, ucap Harry.
“No problem Harry  :)”

“Tired?”, tanyaku pada mereka semua.
“yeah, very Tired”, saut Niall.
“I mean my arms are tired”, lanjutnya.
“it’s tired, but we like making Directioners Happy  :)”, ucap Liam.
“owww.. So sweet  >.<” ucap ku.

“so… where is my photato chips?  :D” Tanya Niall tidak sabaran.
“Ckckck.. I think u forget. -___-  this Nandos” ucapku memberikan photato chips milik Niall.
“Thank You Baby !!!!  :D” Teriak Niall kegirangan sambil memeluk ku.

Tiba- tiba Harry melepaskan pelukan Niall dari ku.

“ehem.. so, where is to us?”
“calm, I bring snack to you all” aku mengelurkan snack lainnya yang ku beli untuk mereka semua dan membaginya satu per satu.
“Thank you Cutey  ;)” ucap harry sembari mencium pipiku dan mebuatku syok di buatnya.

Aku diam membeku karenanya

“ehemm… so, where are we going now?” Tanya Zayn menyadarkan ku.
“EATING !!!” teriak Niall yang sedang mengunyah photato chips dengan sangat bersemangat. -___-
“kamu sedang makan sekarang Niall !! -___-” ucap Liam.
“But I still Hungry  :(”
“ok, ok. We go to a restaurant now” kata Zayn Pasrah.
“yeah, lagi pula aku juga lapar” saut ku.
“ok, jadi tujuan selanjutnya adalah restoran kan?! :)”
“UYEEE !!!!” teriak Niall senang.

***

Selesai makan, Harry mengajak kami semua untuk pergi berbelanja oleh-oleh di pusat kota. Karena pusat kota pasti akan sangat rama maka kami memutuskan untuk berpencar agar tidak menarik perhatian. Kami mebuat 3 team, Niall dengan Zayn, Louis dengan  Liam sedangkan aku dengan Harry. Masing-masing dari kami membawa satu bodyguard untuk keamanan bila ketahuan.
Sebenarnya aku cukup khawatir harus berjalan di keramaian dengan artis terkenal seperti mereka. aku tidak membayangkan bagaimana jadinya jika kami ketahuan dan di kepung para directioners. Oh itu pasti akan sangat menyusahkan dan memusingkan di kejar oleh banyak orang. Tapi aku merasa sedikit lega dengan ikutnya bodyguard di samping kami.

Akhirnya aku dengan Harry pun pergi berjalan-jalan memasuki toko demi toko untuk mencari oleh-oleh. Kebanyakan dari toko yang kami masuki memang toko-toko dengan harga barang yang cukup mahal dan aku cuman bisa melihat-lihat Harry yang sedang mencari oleh-oleh atu barang-barang yang menurut dia menarik. Aku lebih memilih masuk ke toko perhiasan dan membeli berbagai acsesoris yang tidak begitu mahal dan tentu saja Harry juga ikut menemani ku.

“which one is better?”, aku meminta pendapat pada Harry untuk memilih salah satu kalung.
“This” tunjuk Harry pada sebuah kalung berliontin buang mawar.
“Really? I think too.  :)”

Aku pun membeli kalung yang di tunjuk oleh Harry tersebut. Tapi setelah selesai membayar kalung tersebut aku melihat sebuah gelang yang sangat cantik tapi aku aku hanya bisa menarik nafas panjang saat melihat harga dari gelang tersebut.

“gelang yang bagus, tapi saying harganya mahal.  :(”

Aku sangat tertarik dengan gelang itu tapi aku tidak mampu untuk membeli gelang itu dengan uang yang ku miliki, jadi aku memutuskan meninggalkan toko tersebut dan melupakan gelang tersebut.

Setelah cukup lama berkeliling dari toko-ke toko kami semua pun memutuskan untuk berkumpul kemabali di mobil. Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Jurong Bird park. Di perjalanan kami tidak henti-hentinya bercanda dan tertawa, terutama Louis yang terus membuat har konyol yang mengundang tawa kami semua. Aku pun mem video kan candaan kami menggunakan Hp ku. kami juga menceritakan hal-hal konyol yang terjadi saat berpencar tadi.

“Tau tidak, tadi kami ketahuan dan diserbu oleh para directioners. -___-”
“ya, untung pemilik toko bisa di ajak berkerjasama dan menutup toko mereka demi menagmankan kami dari para gadis-gadis yang mulai menggila itu.” Cerita Niall dan Zayn.

“kami juga diserbu. -___-”
“padahal aku sudah sedemikian rupa menyamar tapi tetap saja ketahuan oleh mereka” cerita Liam dan Louis.

“ahaha.. Directioners pinter kan. :p” ledekku.
“aku aman-aman saja tuh” saut Harry.

“tentu saja kamu aman, kamu saja lebih terlihat seperti sedang pergi berkencan berdua dari pada seorang idola dengan fansnya. -.-” lontar Niall yang membuatku malu sendiri.

“Really?  :D” Harry malah bertanya dengan semangat. -_-
“Yeah Harold, kamu membuatku cemburu” canda Louis dan Harry malah tersenyum padaku mendengar hal tersebut.


Tidak lama kami pun sampai di Jurong Bird Park. Kami keluar dan masuk kedalam taman tersebut dan berjalan-jalan di dalam. Setelah cukup lama berkeliling taman aku pun mulai kelelahan dan ingin sekali duduk.

“I’m so tired  :(”, keluhku.
“aku melihat kursi di sana, lebih baik kita istirahat dulu.” Usul Zayn dan kami pun duduk di kursi yang tidak jauh dari sana.


“I’m hungry”, ucap Niall tiba-tiba.
“Me too  :-/” lanjutku.
“sepertinya ada penjual creaps di sana” tunjuk Liam.
“biar aku yang membelinya” tawar Harry.
“biar aku bantu” lanjut Lousi dan kemudian pergi ke tukang creaps bersama Harry.

Aku, Niall, Zayn dan liam pun hanya duduk tenang sambil sibuk dengan Hp masing-masing. Aku sibuk memandangi Hp ku yang tidak bisa di gunakan sama sekali selain untuk berfoto dan mendengarkan lagu. -_- padahal aku ingin sekali bermain twitter saat ini seperti yang lainnya.  :(

Aku yang bosan karena tidak bisa berbuat apa-apa hanya bisa memasang tampang bosan. Seperti menyadari suasana hatiku Niall pun bertanya.

“Why?”
“Bored, Hungry  :(” jawabku singkat.
“hahaha… your face so funny when you bored  XD” ledek Niall.

Tiba-tiba Niall menyodorkan Hp miliknya yang lain padaku.

“paka saja, kamu ingin main twitter kan”, ucap Niall menjelaskan kebingunganku.

Mendengar hal itu tentu saja aku mengambil Hpnya denagn hati gembira. Kapan lagi ditawarkan menggunakan Hp idola sendiri untuk bermain Twitter.  :D

“Thank you Niall, You are so Nice guy.  >.<”


Aku pun membuka twitter ku melalui Hp Niall tersebut dan membuat status.

“@AdillaPermata: I feel so hungsry !!!! >.<”

Tiba-tiba ada Dm yang masuk.

“@Niallofficial: Me too  :-/”
“@AdillaPermata: you are my stalker?  ._.”
“@Niallofficial: Azzz…  -___-”
“@AdillaPermata: Hahaha… XD”
“@Niallofficial: I think it’s you”
“@AdillaPermata: yeah, you right.  :p”
“@Niallofficial: emm… so, you are dating with Harry?  ._.”
“@AdillaPermataWHAT?! You are Joking ?!!  -___- things like that only exist in my dreams. -.-”
“@Niallofficial: but you want it, right? ;)”
“@AdillaPermata: I don’t know.  ._.”
“@Niallofficial: just say yes bcause I know you want.  ;)”
“@AdillaPermata: If I say No, what do u want?”
“@Niallofficial: highly unlikely you're going to say no :p”
“@AdillaPermata: May be.  ._.”
“@Niallofficial: means you're lying  :)”
“@AdillaPermata: no, I’m not. -___-”
“@Niallofficial: yes, you are.  ;)”
“@AdillaPermata: NO”
“@Niallofficial: YES”
“@AdillaPermata: NO !!!”
“@Niallofficial; YES !!!!!!”
“@AdillaPermata: Tidak aku tidak bohong, Mungkin saja aku menyukai Harry. Bukan mungkin sih tapi memang iya, dia kan idola ku.  :p  do u understain what I say?”
“@Niallofficial: it’s not fair. I don’t understain what you say !!!”
“@AdillaPermata: aku tidak peduli.  :p”
“@Niallofficial; Azzz !!!! -___-”
“@AdillaPermata: Ahahahaha…..  XD”

Aku tertawa sendiri membaca Dm dari Niall yang berhasil kubuat bingung dengan bahasa Indonesia yang ku tulis.  XD

“Ahahaha… Rasakan  :p”
“Curang !!! aku tidak tau apa yang kamu katakana karena kamu bicara dengan bahasa mu ”
“you want know what I say?  :p”
“yes, tell me”
“But I don’t want. Hahaha…  XD”
“Azzzz…  -..-”
“Ahahahahaha….  X’D”

Liam dan Zayn yang sejak tadi sibuk denga Hp sendiri pun jadi memperhatikan kami ber dua yang sibuk bercanda berdua.

“Apa yang kalian ributkan?”, Tanya Zayn ingin tau.
“Dia berbicara dengan bahasanya yang tidak aku mengerti. -___-”
“Hahaha… jadi itu yang membuat Niall kesal”, tawa Liam.
“yeah, hahaha… senang bisa membuat Niall kesal sendiri.  :p” Ledekku.

“Emmm… mau tidak kalau ku ajarkan bahasa di negaraku ?”, tanyaku.
“Really? Aku mau, ayo ajarkan !!”, jawab Niall antusias.
“ok, ok. Yang pertama--”

“I’m coming !!!”, teriak Louis membuatku menghentikan hal yang ingin ku katakana.
“Oh GOD, makanan datang !!!  :D”, teriakku bersemangat saat makanan yang di bawa Harry dan Louis tiba.
“oh, come on !! ajarkan aku dulu.  :(”, pinta Niall memasang tampang cemberutnya.
“Aku akan mengajarkan mu nanti Niall, sekarang aku sudah sangat lapar. Bukannya kamu juga lapar?”
“ya sudah. Tapi kamu janji kan?”
“aku berjanji, sangat berjanji.  :)”

Aku pun mengambil Crepes yang ada di tangan Harry dan  segera memakannya dengan lahap. Tanpa ku sadari ternyata Harry mengambil foto ku saat sedang makan.

“OMG Harry !! jangan foto aku yang sedang makan.  >_<”, teriakku sambil menghalangi mukaku dengan telapak tanganku.
“Hahaha… you are so cute when you eat.  ;)”
“Kalau aku?”, saut Niall.
“You are NOT !!”, tegas Harry dan membuat Niall langsung cemberut.
“You are so Cute Nialler.  ;)”, pujiku dan langsung membuat Niall kembali senang.
“Thank you baby.  :D” ucapnya.


Setelah selesai makan kami pun melanjutkan berjalan-jalan kembali mengelilingi taman ini dan ternyata ada sebuah danau yang menyewakan sampan untuk bermain di Danau. Dengan sangat bersemangat aku pun berlari menuju danau tersebut sambil berteriak dan menarik lengan Niall.

“Aaaaaa…… Aku mau naik itu !!!!!!!  >.<”

Niall yang ku tarik hanya pasrah dan menurut dengan apa yang ku lakukan.
Akhirnya aku naik sampan itu berdua dengan Niall sedangkan yang lainnya hanya duduk di kursi yang berada di pinggiran danau tersebut.

Di atas sampan aku bercanda-canda dengan Niall seperti anak kecil. Niall mencoba menakut-nakutiku dengan menggoyang-goyangkan sampan tersebut membuatku berteriak-teriak cemas sampan yang kami naiki akan terbalik.  -___-
Begitu sampai di tengah-tengah danau aku berdiri di sampan tersebut dan berteriak sambil melambai-lambaikan tangan kearah yang lainnya. Mereka malah tertawa melihat tingkahku yang kelewat aktif dan seperti anak kecil. Louis pun memfoto ku dengan Niall yang ada di tengah danau dengan Iphone nya.

Setelah puas naik sampan dengan Niall dan dikarenakan hari mulai sore aku pun memutuskan untuk menepikan sampan dan pergi untuk pulang dari taman ini. The boys mengantarkan aku kembali ke hotel ku. sebelum berpisah aku memeluk mereka satu persatu.

“See you later Baby.  :)”, ucap harry.
“Thanks for join with us Funny Girl.  :)”, lanjut Liam.
“See you next time baby.  :D”, sambung Louis sambil mencubit pipi ku.

“Bye Zayn.  :)”, ucapku sambil memeluknya.
“thanks for a great day today Nialler.  :)”
“thanks too. Don’t forget the promise, k?  :)”
“Never”, ucapku dan kemudian melambaikan tangan pada mereka semua sambil pergi dengan perlahan.


***

3 hari pun berlalu, selama 3 hari itu aku selalu menghabiskan waktu bersama the boys menemani mereka kemana pun mereka pergi. Hari ini pun adalah hari terakhir the boys berada di Singapore, nanti sore mereka akan pulang kembali ke London. Sebenarnya sangat sedih karena harus berpisah dari mereka setelah apa yang telah aku lakukan bersama mereka selema beberapa hari ini. Tapi memang yang namanya ada pertemuan pasti akan ada perpisahan juga. Lagi pula besoknya aku juga harus segera pulang ke Indonesia karena waktu liburanku sudah akan segera berakhir.

Hari ini the boys mengajakku datang ke hotel mereka dan nanti sore aku kan mengantar mereka ke bandara. Nanti pun ketika di hotel aku berniat ingin mengajarkan mereka bahasa Indonesia seperti pa yang telah ku janjikan dengan Niall.
Pagi ini aku sudah bangun dan bersiap untuk pergi. Sebelum pergi aku meminjam Hp kaka ku untuk membuka Twitter. Aku pun membuat status.

“@AdillaPermata: The last day I can be with you.  :(”

Dan

“@AdillaPermata: I’ll be back to my normal life..  :-/”

Setelah membuat kedua status itu aku pun menutup Twitter ku dan segera pergi menuju hotel the boys menggunakan MRT.

Setelah perjalanan cuku jauh aku pun sampai di hotel tempat the boys menginap tepat jam 9. Tanpa pikir panjang lagi aku segera menuju kamar mereka di lantai 10.


‘Knock, knock, knock’

Tidak lama pintu pun di buka oleh Louis dan dia pun langsung mempersilahkan aku masuk ke dalam.

“hei boys, what are you doing now?  :)”
“Just Relax.”, ucap Zayn yang sedang asyik dengan Iphone nya.

Aku pun menghampiri mereka yang sedang sibuk sendiri di ruang tengah tersebut, lebih tepatnya aku menghampiri Niall yang sedang sibuk memetik gitarnya sambil memakan keripik kentang.

“Hei. Oh ya, kamu masih punya janji pada ku untuk mengajarkan ku bahasa Negara mu”, Ingat Niall.
“ahaha… aku ingat. Aku baru saja berniat ingin melakukannya.”

“Mengajarkan apa?!”, teriak Harry tiba-tiba
“mengajarkan bahasa Negaraku. Kau mau ikut?” tawarku.
“benarkah? Tentu saja aku mau”
“Kami juga mau  :D” saut Zayn, Louis dan Liam.

Mereka pun segera berkumpul dan membuat lingkaran di sebelahku.

“Emmm… ok, so… I'm just going to teach you a simple language. but if there is a language that want you to know, you can ask me.”
“ok, First. Aku it means is I”
“Kamu it means is You”
“Tidak it means is No”
“Iya it means is Yes”
“Cinta it means is Love”
“terimakasih it means is Thank you”
“sama-sama it means is You are welcome”
“Selama pagi it means is Good Morning”
“Selama malam it means is Good Night”

“you understand?” tanyaku memastikan mereka tidak bingung dengan yang ku ajarkan.
“Yes”, jawab mereka semua.

“so if I want say I love you in Indonesia language is Emmm.. A—aku Cinta Kam—u. yeah aku cinta kamu, Right?  :D”, Tanya Niall.
“yes, you're smart  :D” puji ku.

“Aku Cinta Kamu Dilla”, teriak mereka bersamaan membuat ku ingin tertawa karena aksen mereka yang masih ke inggris-inggrisan.

“What is Indonesia language of Beautiful or Cute?”, Tanya Harry.
“Beautiful is Cantik and Cute is manis”, jelas ku.
“Kamu Cantik Baby.  ;)”, ucap Harry.
“Ahaha… Thank you Harry” balasku malu-malu.

“what is Indonesia language of good bye?”, Tanya Louis.
“Ah, oh.. Good bye is Selamat Tinggal” jawabku agak kaget dengan pertanyaan Louis. Louis seakan ingin mengucapkan itu pada ku. :(

“emm… I wanna say something to you all. Thanks for everything, thanks for make my day complete. You all so nice to me. Best idol ever I have  :’)” ucapku mengungkapkan semua yang ingin ku katakan.

“Oh, Don’t sad Baby. I’m sure we will meet again next time”, hibur Liam sembari memelukku.
“yeah, I hope too. but I'm just afraid you forget me. there are many other girls who will meet with you and I'm just one of those lucky ones. :(”

“No, No Baby. we will never forget you and we will definitely meet again with you. we will get back for you. :)” ucap Niall sambil mengelus rambut ku lembut.

“yeah. You know, Back For You” saut Harry sambil kemudian mengedipkan mata kepada Niall memberi Kode untuk memetikan gitarnya dan kemudian mereka semua bernyanyi lagu ‘Back For You’ untuk ku.


Whenever I close my eyes, I picture you there
I’m looking out at the crowd, you’re everywhere
I’m watching you from the stage, yeah
Your smile is on every face now
But every time you wake up
You’re hearing me say
Goodbye

Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, you
Lately, I’ve been going crazy
So I'm coming back for you, back for you, back for you, you.

I’ve never been so into somebody before
And every time we both touch I only want more
So tell me nothing’s gonna change yeah
And you won’t ever walk away, yeah
Cause even though every night you’ll know what I’ll say
Goodbye.

Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you

Right back for you
Right back for you
Right back for you

Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back
Yeah, I am coming back for you

Baby, you don’t have to worry
I’ll be coming back for you, back for you, back for you, for you
Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you

Right back for you, right back
Right back for you, right back
Right back for you, right back
Right back for you.

Lately, I’ve been going crazy
So I’m coming back for you, back for you, back for you, you.

Mendengar mereka menyanyikan lagu itu untukku membuatku ingin menangis saking bahagianya.  :”)

“You are a special girl in my life, and we will never forget you”, ucap zany.
“Yeah, I will never forget you because you are a Funny Girl”, sambung Niall.
“Thank you boys.  :”)”
“Aku Cinta Kamu !!” ucap mereka kompak.
“I Love You Too.  ;D” balasku sambil kemudian memeluk mereka semua seperti teletubis.

“dari pada bersedih-sedih seperti ini bagai mana kalau kita main games saja?” tawar Niall.
“Games apa?” tanyaku.
“Emm… bagai mana kalau kita bermain tebak lagu.  :D”
“sepertinya menarik  :)” jwabku singkat.
“ok, starting from you baby”
“Hah ?! Me?”
“Yes. Come on !!”
“ok, ok.  :-/  Emmm…”
“ayo, hanya nyanyikan sepenggal lagu untuk di tebak” ucap Niall.

Aku pun menyanyikan sepenggal lagu.

“Cause nothing could ever, ever replace you
Nothing can make me feel like you do..”

Semua pun terdiam berfikir. Tapi aku melihat ada senyuman lebar dari bibir Niall. tentu saja dia pasti tau lagu apa yang kunyanyikan tadi karena Niall juga mengidolakan penyanyi tersebut.

“Ahaha.. Justin Bieber – Nothing Like us” jawabnya.
“Oh God, you are Beliebers too  :D”
“Yeahh  :D”
“Cool !!! good news”
“hahaha… ok, ok. So, start again Niall. Now your turn”

“Emm… Did you Know that it break my heart everytime to see you cry…”
“Justin Bieber – Fall. Ahahaha… XD”
“Ehemm… Kenapa kalian jadi bermain berdua saja?  -___-” tegur Zayn.
“ahaha.. sorry. ok now my turn  :) 
I’m no beauty queen
I’m just beautiful me…” Tanya ku.

“Selena Gomez – Who Says” jawab Liam.

Sekarang giliran Liam yang memberi tebakan.

“I guess you didn’t care, and I guess I like that
And when I fell hard, you took a step back..”

Ok, sebenarnya aku tau jawabannya tapi entah kenapa aku lebih memilih utuk diam dan membiarkan yang lain yang menajwab. Tapi mataku pun tidak bisa lepas menatap harry ketika Liam menyanyikan lagus tersebut. Ya tau sendiri kan apa alasannya kenapa aku menatap harry, karena Harry adalah mantan dari Taylor Swift, penyanyi lagu tersebut.

“Taylor Swift – I knew you were trouble” jawab Harry santai.

Sepertinya hanya aku yang kaget karena Harry mau menjawabnya. Haha.. ya, aku berlebihan sekali ya. -___-

“When you walk away I count the step that you take
Do you see how much I need you right now”, Tanya Harry di gilirannya.

“Avril Lavigne – When you’re gone”, jawab Zayn.


            Kami pun bermain tebak lagu hingga bosan, hingga aku mulai tidak mengetagui lagu apa yang mereka tanyakan karena jujur aku tidak begitu mengenal banyak penyanyi luar negri dan lagu-lagunya selain lagu-lagu yang ada di dalam Hp ku. yah itu pun kebanyakan isisnya adalah lagu-lagu One Direction, Justin Bieber, Greyson Chance, Avril Lavigne, Miley Cyrus, dan Taylor Swift.  ._.
            Karena mulai bosan aku pun mengusulkan permainan lainnya yang menurutku permainan ini akan seru jika di mainkan bersama the boys yang sangat ‘Normal’. Permainan apa lagi kalau bukan ToD (Truth or Dare).


-To Be Continued-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar